Demam Reumatik Akut dan Penyakit Jantung Reumatik

Demam reumatik akut adalah suatu penyakit sistemik akut atau kronik yang dapat sembuh sendiri, oleh sebab yang jelas, dan menimbulkan cacat pada katup jantung secara lambat. Penyakit jantung reumatik adalah penyakit yang ditandai dengan kerusakan pada katup jantung akibat serangan karditis reumatik akut yang berulang kali. Demam reumatik akut merupakan penyakit yang terjadi sesudah infeksi Streptococcus beta hemolyticus grup A seperti tonsilitisfaringitis, atau otitis media. Gambaran klinis umumnya dimulai dengan demam remiten yang tidak melebihi 39oC atau artritis yang timbul setelah 2-3 minggu setelah infeksi. Demam dapat berlangsung berkali-kali dengan tanda-tanda umum berupa malaise, astenia, dan penurunan berat badan. Sakit persendian dapat berupa atralgia, yaitu nyeri persendian dengan tanda-tanda panas, merah, bengkak atau nyeri tekan, dan keterbatasan gerak. Artritis pada demam reumatik dapat mengenai beberapa sendi secara bergantian. Manifestasi lain berupa pankarditis (endokarditis, miokarditis, dan perikarditis), nodul subkutan, eritema marginatum, korea, dan nyeri abdomen.

Ada dua kriteria Demam Reumatik Akut dan Penyakit Jantung Reumatik

Yaitu kriteria mayor dan kriteria minor

·      Kriteria Mayor

1. Karditis. Karditis paling sering terjadi pada anak dan remaja. Adanya karditis dapat dilihat dari gejala perikarditis, kardiomegali, gagal jantung, bising karena regurgitasi aorta dan mitral.

2. Eritema marginatum dan nodul subkutan.

Eritema marginatum berupa makula yang cepat membesar berbentuk cincin atau sabit dengan bagian tengah yang jernih. Eritema bisa menimbul, berkonfluens, dan hilang timbul atau menetap.

3. Nodul subkutan jarang ditemui kecuali pada anak. Diameter < 2 cm, tidak dapat digerakkan, tidak nyeri tekan, dan menempel pada fasia atau sarung tendon di atas tonjolan tulang. Nodul menetap selama beberapa hari atau minggu, rekurens, dan tidak dapat dibedakan dari nodul reumatik.

4. Korea Sydenham. Pergerakan korea atetoid terutama pada wajah, lidah, dan ekstremitas bagian atas, mungkin merupakan manifestasi satu-satunya, hanya setengah kasus mempunyai tanda-tanda demam reumatik yang jelas. Gadis remaja lebih sering terkena, dan pada orang dewasa jarang. Kejadiannya sangat jarang namun paling diagnostik untuk demam reumatik.

5. Artritis. Merupakan poliartritis migran yang melibatkan sendi-sendi besar secara berantai. Pada orang dewasa hanya satu sendi yang terkena. Artritis berlangsung selama 1-5 minggu dan mereda tanpa deformitas sisa.

 

·                Kriteria minor, meliputi demam, poliartralgia, interval PR memanjang reversibel, LED meningkat didahului infeksi Streptococcus ß hemolitikus,atau riwayat demam reumatik.

 
Gagal jantung dapat terjadi pada beberapa kasus. Komplikasi lainnya termasuk aritmia jantung, pankarditis dengan efusi yang luas, pneumonitis reumatik, emboli paru-paru dan kelainan katup jantung,