KUNYIT
Curcuma longa Linn.

KLASIFIKASI
Kunyit disebut Curcuma linga Linn. Atau C. dosmetica Vall. Termasuk kedalam family tumbuhan Zingibraseae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah kunyir, koneng temen, kunir, cahang, hunik, kunyit atau kurlai. Nama asing nya turmeric, Jiang Huang. Nama sinplisia rhizome curcuma longae.
SIFAT KIMIAWI Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui. a.l : - Rimpang: minyak atsiri 3-5%, kurkumin, desmetoksikurkumin, bidesmetoksikurkumin, pati, tannin, damar.
EFEK FARMAKOLOGIS Dalam farmakologi Cina disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat; bau khas aromatik, rasa agak pahit dan sedikit pedas, sejuk, tidak beracun. Melancarkan darah dan vital chi energi menghilangkan sumbatan, peluruh haid (emenagog), anti radang (anti inflamasi), mempermudah persalinan, peluruh kentut, anti bakteri, memperlancar pengeluaran empedu (kolagogum) dan astringen
Efek zat aktif (rimpang) ; - Caffeic acid; merangsang semangat, penyegar, mengurangi rasa lelah, anti radang, anti kejang, anti oksidan. – L-a-& L-b-curcumae; penyegar, -Guanicol; menurunkan kepekaan syaraf raba, menekan batuk, - protochatechuic acid; merangsang daya tahan tubuh, Ukonan ,A,B,C dan D; merangsang daya tahan, stamina dan kekebalan tubuh.- Zingiberene; fromon.
BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN Efek farmakologio ini diperoleh dari rimpang.
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA
Berdasarkan berbagai literatur, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut:
1. Demam. Rimpang segar 20 g dicuci lalu diparut. Tambahkan ½ gelas air matang lalu diaduk merata peras dengan sepotong kain. Air perasannya diminum. Lakukan 2 hari sekali.
2. Dispepsia (perut kembung, nyeri, mual, tidak nafsu makan). Rimpang segar 50 gdibersihkan lalu diparut.tambahkan 3 sendok air, adung merata lalu diperas dan disaring, dibagi untuk 3 kali minum.
3. Terlambat haid. Rimpang kunyit dan daun sigading masing-masing 15 g biji pala dan kapu laga 10 g, ketumbar, jinten hitam dan jengkeh masing-masing 5 g, dipotong-potong seperlunya lalu di rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas setelah dingin lalu disaring, dibagi untu 3 kali minum.
4. Eksim. Rimpang yang tua sebesar ibu jari, diparut. Ditambahkan satu sendok the air kapur sirih dan perasan satu buah jeruk nipis, aduk sampai merata, oleskan pada bagian tubuh yang sakit.
5. Diare dengan lendir dan darah. Rimpang yang segar ½ jari tangan, diiris tipis-tipis lalu direbus dengan satu gelas air bersih sampai tersisa 1/3 gelas tambahkan satau sendok the air kapur sirih, aduk sampai merata. Setelah dingin disaring, lalu diminum. Lakukan 3 kali sehari sampai sembuh
6. Keputihan. Kunyit sebesar ibu jari yang cukup tua dikupas dan diparut. Tambahkan ¾ cangkir larutan air asam dan gula jawa, aduk merata. Peras dengan sepotong kain, minum. Lakukan setiap hari.
7. Radang rahim, keputihan, radang usus buntu, hepatitis dan sakit kuning. Rimpang ½ jari, cuci, parut. Tambahkan 2 sendok makan air dan satu sendok makan madu. Peras, saring,minum 3 kali sehari.
8. Gatal akibat cacar air. Ambil segenggam daun asam dan sepotong empu kunyit. Setelah dicuci bersih, digiling halus sampai menjadi adonan seperti bubur. Oleskan kebagian yang badan gatal.
9. Radang gusi. 3 potong gambir dan ½ jari empu kunyit dicuci lalu diiris tipis-tipis. Rebus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Pakai untuk kumur-kumur.lakukan 3-4 kali sehari.
10. Radang amandel. ½ jari empu kunyit dicuci, parut, tambahkan 2 sendok makan air minum. Aduk sampai merata, lalu diperas. Air perasannya ditamah satu butir kuning telor ayam dan sedikit air kapur sirih. Adonan dikocok merata lalu diminum. Lakukan 1-2 kali sehari.
11. Tekanan darah tinggi. Rimpang ½ jari, parut, tambahkan 1 sendok makan madu, aduk, peras dan minum lakukan sehari dua sampai tiga kali.
12. Hidung tersumbat akibat flu
13. Gatal akibat cacar air. Giling sepotong empu kunyit dan segenggam daun asam sampai menjadi adonan seperti bubur. Gubakan untuk mengoles bagian tubuh yang gatal
14. Menghilangkan bau badan
CARA BUDIDAYA Perbanyakan tanaman menggunakan rimpang. Pemeliharaan btanaman ini mudah, seperti tanaman lain dibutuhkan cukup air dengan penyiraman atau menjaga kelembaban tanah dam pemupukan dan terutama pupuk dasar. Tanaman ini menghendaki tempat yang sedikit naungan.
Sumber: Diktat Kuliah Materiae Medicae Sinensis Indonesia - Fakultas Usadha FU - IABN