Kanker Hati

20 May 2015

 

(sumber: http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140430_133648_organ-hati.jpg, 2015)

Keyword: kanker,hati, obat, herbal

Kanker hati merupakan jenis kanker yang mematikan. Hati sendiri merupakan organ tubuh yang berperan penting salah satunya adalah untuk menetralisasi racun di dalam darah. Pada tahap awal, kanker ini tidak menunjukan gejala secara signifikan sehingga penderita baru menyadarinya setelah menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Gejala yang dijumpai antara lain:

  • Berat badan yang menurun drastis
  • Timbul rasa mual dan muntah-muntah
  • Mata dan kulit berwarna kuning dan kadang-kadang disertai demam.
  • Mudah merasakan lelah
  • Menggigil di malam hari
  • Merasakan nyeri dibagian punggung dan bahu
  • Batuk dan muntah darah
  • Perut menjadi membesar/buncit
  • Kaki membengkak

 Penyebab kanker hati sampai sekarang belum diketahui secara pasti. Namun, dari beberapa kasus penyebabnya kemungkinan dapat diketahui seperti faktor keturunan jika terjadi pada anak-anak dan pada orang dewasa adalah adanya pengaruh lingkungan yang bersifat karsinogenik atau merusak kerja organ-organ tubuh seperti:

  • Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang
  • Tidak buang air di pagi hari
  • Pola makan yang terlalu berlebihan
  • Tidak makan pagi
  • Mengkonsumsi obat-obatan dan zat kimia yang berbahaya yang berlebihan.
  • Mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan
  • Mengkonsumsi makanan mentah dan berminyak

Berbahayanya penyakit ini, menyebabkan banyak riset yang telah dilakukan para ahli untuk mengobati dan mencegah. Hasilnya pun beraneka ragam dan masih terus berkembang untuk menemukan yang terbaik. Salah satu riset yang kembali dikembangkan adalah konsep "back to nature" atau "kembali ke alam" dimana para ahli mempelajari khasiat tanaman yang dapat menjadi obat. Hal ini juga berpengaruh pada masyarakat yang mencari pengobatan alternatif lain, untuk meminalisir efek samping dari pengobatan itu sendiri. Pengobatan kanker secara umum bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menghambat pertumbuhan kanker, mengurangi keluhan dan memperbaiki fungsi utama tubuh. Hal ini dapat ditemukan pula pada pengobatan herbal.

            Selama ini terdapat pandangan keliru tentang obat herbal. Penderita sakit banyak yang berharap dapat sembuh dengan instan jika menggunakan obat herbal. Padahal obat herbal berproses secara alami dan bereaksi secara bertahap sehingga mendapatkan hasil yang maksimal dan jarang untuk kambuh lagi. Selain itu obat herbal standar, jarang sekali merusak organ lain saat berproses mengobati suatu penyakit. Dengan kata lain, efek samping yang ditimbulkan oleh obat herbal kecil bahkan hampir tidak ada, sehingga aman digunakan untuk jangka waktu yang panjang selama proses pengobatan.

            Pengertian obat herbal sendiri adalah obat-obatan yang dibuat dari bahan tumbuhan baik tumbuhan yang sudah dibudidayakan maupun tumbuhan liar. Obat herbal juga merupakan bagian dari pengobatan tradisional yang telah digunakan dan dirasakan khasiatnya secara turun temurun di masyarakat. Dengan banyaknya hasil penelitian tentang kandungan dan manfaat tanaman obat, kalangan medis banyak yang menganjurkan pasiennya untuk menggunakan obat herbal. Hal ini tidak terlepas dari bahan-bahan baku obat herbal yang telah mencakup bahan-bahan mineral, hewani, dan tumbuh-tumbuhan yang sangat bermanfaat bagi proses penyembuhan penyakit dan sifat-sifatnya antara lain sebagai anti angiogenesis, analgesik dan lain-lain.

            Pengobatan herbal menuntut kesabaran dari penderitanya. Bagi penderita kanker, obat herbal harus dikonsumsi secara teratur dan terus menerus sampai kondisi membaik karena memang pengaruhnya tidak secepat yang diharapkan. Namun, konsumsi obat herbal telah banyak dibuktikan manfaatnya karena sifatnya yang tidak hanya mengobati bagian tubuh yang sakit tapi juga memperbaiki sitem tubuh yang rusak sehingga penderita dapat pulih dengan lebih baik.