PERBEDAAN FOKUS PERHATIAN OBAT TRADISIONAL (NATUROPATI)
Pengobatan Tradisional Mementingkan Perlindungan Organ Tubuh
Jika obat farmasi Barat amat mementingkan nilai kuantitas pada berbagai kandungan cairan tubuh, termasuk darah, seperti kandungan asam urat, gula darah, trigliserida, kolesterol, ureum, kreatinin, atau mekanisme di dalam tubuh seperti tensi darah, BMR (Basal Metabolism Rate), dan lainnya, karena dikhawatirkan abnormalitasnya akan merusak berbagai organ tubuh, maka obat tradisional Timur tidak mementingkan hal tersebut karena yang dipentingkan adalah keterlindungan organ tubuhnya. Menurut ilmu pengobatan China, organ tubuh terdiri atas organ padatan (Zhang) dan organ ronggaan (Fu).
Pengobatan Tradisional Tidak Terlalu Mementingkan Fokus Penyakit
Jika organ tubuhnya seperti ginjal terlindung secara maksimal maka tingginya ureum, kreatinin, asam urat atau gula darah di dalam darah tidak akan berakibat pada kerusakan ginjal. Jika fungsi hatinya terjaga secara ketat sehingga SGOT dan SGPTnya normal, maka tingginya titer virus Hepatitis B tidak dapat merusak organ hati. Jika organ matanya terlindungi sempurna maka tingginya kadar gula darah tidak menyebabkan retinopati diabetes yang dapat mengakibatkan kebutaan. Tingginya tensi darah atau kolesterol darah tidak akan berdampak pada jantung jika organ ini terlindung secara memadai oleh obat tradisional.
Mengutamakan Penjagaan Rumah Ketimbang Aktif Menangkapi Maling
Sejauh organ tubuh semuanya terlindungi secara rapi maka perubahan kandungan kimiawi darah dan perubahan tensi darah, tidak akan berpengaruh apa-apa bagi kesehatan manusia. Ibarat membiarkan saja maling berkeliaran di mana-mana namun sejauh semua rumah terjaga aman maka berseliwerannya maling tidak akan berpengaruh pada keselamatan harta di dalam rumah seisi kampung. Di samping melindungi organ, obat tradisional juga bekerja meredam gejala dan gangguan, melalui mekanismenya sendiri yang membakar kandungan kimia darah yang berlebih dan menghalangi penyerapannya oleh usus.
Tindakan Awal Yang Mendesak Adalah Melindungi Organ
Dengan terjaganya semua organ tubuh secara intact dan prima maka lambat laun semua gangguan atau kelainan di dalam darah atau cairan tubuh lainnya, dengan sendirinya akan pulih kembali ke keadaan yang seharusnya (normal) karena organ tubuh masih sempat memiliki waktu yang cukup untuk memperbaikinya. Inilah sesungguhnya prinsip pengobatan ala Timur, namun tidak diungkapkan secara eksplisit melainkan diterima secara diam-diam take it for granted. Jika obat bekerja menyerang penyakitnya, tanpa melindungi organnya, maka ada kemungkinan sebelum penyakitnya teratasi, organnya telah rusak parah.
Prinsip Pengobatan Juga Tampak Dalam Kebudayaan
Strategi budaya China yang tampak di dalam sistem pengobatan tradisionalnya itu, juga tampak dalam penerapan strategi budaya dalam sistem pertahanannya di mana yang dipentingkan adalah pemeliharaan benteng pertahanan ketimbang melindungi daerah perdesaan yang berada di luar benteng kota. Begitu ada serbuan musuh, maka rakyat di perdesaan diungsikan ke dalam kota yang berbenteng pertahanan kokoh. Benteng itu selalu dilengkapi dengan perbekalan yang dapat mencukupi kebutuhan pangan dari penduduknya selama beberapa bulan. Rakyat harus dicegah menjadi faktor produksi bahan pangan oleh musuh.
Tugas Terpenting Dari Obat Dan Pengobatan Adalah Melindungi Organ
Sejauh benteng itu kokoh maka tidak akan dapat jatuh ke tangan musuh, dan sejauh itu pula musuh tidak dapat berbuat apa-apa dan tidak dapat melanjutkan ekspedisinya ke kota selanjutnya karena pasti khawatir akan dibokong dari belakang oleh pasukan yang berasal dari benteng yang belum jatuh itu. Dengan demikian, sebagian besar wilayah negara akan aman atau selamat. Musuh dipersilahkan saja menguasai perdesaan yang telah kosong melompong. Tanpa penduduknya, desa dan lahan sawah tiada gunanya. Tugas yang terpenting dari aparatur negara adalah melindungi benteng dari serbuan atau infiltrasi musuh.
Permasalahan Penyakit Adalah Jika Mendampaki Organ Tubuh
Dalam hal ini, organ tubuh dianalogikan sebagai benteng kota, sedangkan aliran darah diibaratkan sebagai jalur2 perhubungan antar kota. Peningkatan abnormal dari partikel kimia darah dianalogikan sebagai peningkatan infiltrasi pasukan musuh atau anasir jahat dari pihak musuh, yang berusaha merongrong ketegaran dari kota yang merupakan benteng pertahanan. Oleh karena itu, rezim pengobatan yang baik adalah melindungi semaksimal mungkin benteng tersebut (organ tubuh). Tingginya kadar gula di dalam darah tidak akan menjadi masalah sejauh tidak mendampaki organ seperti ginjal, hati, jantung, atau mata.
Sumber: Buku Kembali Ke Alam (Back to Nature)
oleh Dr. Aggi Tjetje & Dr. Some
(Suatu Tinjauan Mendalam Akan: Kiprah dan Sumbangsih Serta Pengabdian Pengobatan Tradisional Dalam Pembangunan Nasional)