Kata kunci: kanker, laring,obat, herbal
sumber gambar: http://medicastore.com/images/Kanker_Laring.JPG
Laring atau biasa disebut juga dengan kotak suara atau voicebox merupakan organ pada leher manusia yang yang terlibat dalam proses produksi suara. Laring adalah saluran pernapasan yang membawa udara menuju ke paru-paru. Fungsi utama laring adalah untuk melindungi saluran pernapasan dibawahnya dengan cara menutup secara cepat pada stimulasi mekanik, sehingga mencegah masuknya benda asing ke dalam saluran napas. Laring mengandung pita suara atu nama lainnya adalah vocal cord.
Laring berada di depan faring yang menuju ke esofagus dan secara vertikal Laring terdapat di antara paru-paru dan akar lidah, pada bagian atas dan depan dari leher. Tingkat vertikalnya bersesuaian dengan tulang vertebra servikal keempat, kelima, dan keenam, namun itu ditempatkan agak lebih tinggi pada wanita dan juga selama masa kanak-kanak. Struktur laring pada umumnya terdiri dari tulang rawan yang diikat oleh ligamen dan otot.
Laring tersusun dari 3 kartilago besar yang tidak berpasangan, yakni: cricoid, thyroid, epiglottis; 3 kartilago kecil yang berpasangan, yakni: arytenoids, corniculate, cuneiform; dan sejumlah otot intrinsik. Pada Laring juga terdapat tonjolan yang menjadi ciri seksual sekunder pada pria atau lebih dikenal sebagai jakun. Peradangan atau infeksi pada laring disebut laringitis dan laring ini juga dapat terkena tumor atau kanker ganas.
Kanker laring atau biasanya disebut juga dengan sebutan kanker pita suara biasanya disebabkan oleh sering merokok, kelainan genetik dan perilaku tidak sehat.
Sebagai penyakit yang sulit diobati, kanker menjadi penyakit yang sangat mengerikan. Berbahayanya penyakit ini, menyebabkan banyak riset yang telah dilakukan para ahli untuk mengobati dan mencegah. Hasilnya pun beraneka ragam dan masih terus berkembang untuk menemukan yang terbaik. Salah satu riset yang kembali dikembangkan adalah konsep "back to nature" atau "kembali ke alam" dimana para ahli mempelajari khasiat tanaman yang dapat menjadi obat. Hal ini juga berpengaruh pada masyarakat yang mencari pengobatan alternatif lain, untuk meminalisir efek samping dari pengobatan itu sendiri. Pengobatan kanker secara umum bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menghambat pertumbuhan kanker, mengurangi keluhan dan memperbaiki fungsi utama tubuh. Hal ini dapat ditemukan pula pada pengobatan herbal.
Selama ini terdapat pandangan keliru tentang obat herbal. Penderita sakit banyak yang berharap dapat sembuh dengan instan jika menggunakan obat herbal. Padahal obat herbal berproses secara alami dan bereaksi secara bertahap sehingga mendapatkan hasil yang maksimal dan jarang untuk kambuh lagi. Selain itu obat herbal standar, jarang sekali merusak organ lain saat berproses mengobati suatu penyakit. Dengan kata lain, efek samping yang ditimbulkan oleh obat herbal kecil bahkan hampir tidak ada, sehingga aman digunakan untuk jangka waktu yang panjang selama proses pengobatan.
Pengertian obat herbal sendiri adalah obat-obatan yang dibuat dari bahan tumbuhan baik tumbuhan yang sudah dibudidayakan maupun tumbuhan liar. Obat herbal juga merupakan bagian dari pengobatan tradisional yang telah digunakan dan dirasakan khasiatnya secara turun temurun di masyarakat.
Dengan banyaknya hasil penelitian tentang kandungan dan manfaat tanaman obat, kalangan medis banyak yang menganjurkan pasiennya untuk menggunakan obat herbal. Hal ini tidak terlepas dari bahan-bahan baku obat herbal yang telah mencakup bahan-bahan mineral, hewani, dan tumbuh-tumbuhan yang sangat bermanfaat bagi proses penyembuhan penyakit dan sifat-sifatnya antara lain sebagai anti angiogenesis, analgesik dan lain-lain.
Pengobatan herbal menuntut kesabaran dari penderitanya. Bagi penderita kanker, obat herbal harus dikonsumsi secara teratur dan terus menerus sampai kondisi membaik karena memang pengaruhnya tidak secepat yang diharapkan. Namun, konsumsi obat herbal telah banyak dibuktikan manfaatnya karena sifatnya yang tidak hanya mengobati bagian tubuh yang sakit tapi juga memperbaiki sitem tubuh yang rusak sehingga penderita dapat pulih dengan lebih baik.