Otitis Eksterna Sirkumskripta

Etiologi
Staphylococcus aureus, Staphylococcus albus

Patofisiologi
Infeksi oleh kuman pada kulit di sepertiga luar liang telinga yang mengandung adneksa kulit, seperti folikel rambut, kelenjar sebasea, dan kelenjar serumen, sehingga membentuk furunkel.

Manifestasi
Rasa nyeri yang hebat, apalagi bila daun telinga disentuh atau dipegang, gangguan pendengaran bila furunkel besar dan menyumbat liang telinga. Liang telinga tampak bengkak pada tempat tertentu.

Penatalaksanaan
Diberikan antibiotik dalam bentuk salep seperti neomisin, polimiksin B, atau basitrasin; atau antiseptik (asam asetat 2-5% dalam alkohol 2%); atau tampon iktiol dalam liang telinga selama 2 hari.

Bila sudah menjadi abses, diaspirasi secara steril untuk mengeluarkan nanahnya. Kalau dinding furunkel tebal, dilakukan insisi kemudian dipasang drain untuk mengalirkan nanah. Tidak perlu diberikan atmbiotik sistemik, cukup obat simtomatik, seperti analgesik dan obat penenang. 

Otitis Eksterna
o Otitis eksterna adalah radang telinga akut maupun kronik yang disebabkan bakteri. Seringkali timbul bersama penyebab lain, seperti jamur, alergi, atau virus, sehingga sulit dibedakan
o Faktor predisposisi terjadinya penyakit ini adalah udara yang hangat dan lembab, pH di liang telinga (pH yang basa akan menurunkan proteksi terhadap infeksi, trauma ringan, dan berenang
o Terbagi atas 2 jenis, otitis eksterna sirkumskripta dan otitis eksterna difus