Kanker Adrenal

24 May 2015

 

sumber gambar: http://www.sridianti.com/wp-content/uploads/2014/01/Kelenjar-Adrenal-300x300.jpg

kata kunci: kanker, kelenjar adrenal, obat , herbal

Adrenal merupakan sebuah kelenjar yang ada di dalam tubuh. Kelenjar adrenal merupakan kelenjar berbentuk segitiga dan terletak di atas setiap ginjal.Secara anatomi, kelenjar adrenal terletak di dalam tubuh, di sisi anteriosuperior (depan-atas) ginjal. Pada manusia, kelenjar adrenal terletak sejajar dengan tulang punggung thorax ke-12 dan mendapatkan suplai darah dari arteri adrenalis. Tiap kelenjar berbobot sekitar 4 gram. Kelenjar adrenal termasuk berisiko untuk terkena penyakit tumor atau kanker.

Kanker kelenjar adrenal adalah penyakit sangat langka yang mempengaruhi 1 atau 2 orang dalam populasi satu juta. Kelenjar ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian luar yang dikneal sebagai korteks adrenal, dan bagian dalam yang disebut medula adrenal. Kedua bagian tersebut memproduksi beberapa hormone yang memainkan peran penting dalam aktivitas metabolik serta respon fisik dan mental terhadap stress. Ketika sel-sel di kelenjar ini berkembang tak terkendali, kondisi ini bisa menghasilkan tumor.

Saat ini, faktor-faktor penyebab kanker adrenal yang tepat masih tidak begitu jelas, tetapi faktor lainnya yang juga relevan antara lainnya sebagai berikut :

1. TBC pada jaringan adrenal : setelah tuberkulosis atau TBC pada adrenal terkendali dengan baik, maka disfungsi adrenal kronis yang disebabkan oleh penyakit akan berkurang.

2. Gangguan autoimun : penyakit autoimun mendadak yang disebabkan oleh atrofi korteks adrenal ini dianggap penyebab kanker yang paling umum.

3. Tumor ganas di bagian tubuh lainnya yang mengalami metastasis pada kelenjar adrenal : persentasinya kanker adrenal 26% -50%, kanker pencernaan, kanker paru, kanker payudarakanker tiroid, melanoma, dll

 

Berbahayanya penyakit ini, menyebabkan banyak riset yang telah dilakukan para ahli untuk mengobati dan mencegah. Hasilnya pun beraneka ragam dan masih terus berkembang untuk menemukan yang terbaik. Salah satu riset yang kembali dikembangkan adalah konsep "back to nature" atau "kembali ke alam" dimana para ahli mempelajari khasiat tanaman yang dapat menjadi obat. Hal ini juga berpengaruh pada masyarakat yang mencari pengobatan alternatif lain, untuk meminalisir efek samping dari pengobatan itu sendiri. Pengobatan kanker secara umum bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menghambat pertumbuhan kanker, mengurangi keluhan dan memperbaiki fungsi utama tubuh. Hal ini dapat ditemukan pula pada pengobatan herbal.

Selama ini terdapat pandangan keliru tentang obat herbal. Penderita sakit banyak yang berharap dapat sembuh dengan instan jika menggunakan obat herbal. Padahal obat herbal berproses secara alami dan bereaksi secara bertahap sehingga mendapatkan hasil yang maksimal dan jarang untuk kambuh lagi. Selain itu obat herbal standar, jarang sekali merusak organ lain saat berproses mengobati suatu penyakit. Dengan kata lain, efek samping yang ditimbulkan oleh obat herbal kecil bahkan hampir tidak ada, sehingga aman digunakan untuk jangka waktu yang panjang selama proses pengobatan.

Pengertian obat herbal sendiri adalah obat-obatan yang dibuat dari bahan tumbuhan baik tumbuhan yang sudah dibudidayakan maupun tumbuhan liar. Obat herbal juga merupakan bagian dari pengobatan tradisional yang telah digunakan dan dirasakan khasiatnya secara turun temurun di masyarakat.

 Dengan banyaknya hasil penelitian tentang kandungan dan manfaat tanaman obat, kalangan medis banyak yang menganjurkan pasiennya untuk menggunakan obat herbal. Hal ini tidak terlepas dari bahan-bahan baku obat herbal yang telah mencakup bahan-bahan mineral, hewani, dan tumbuh-tumbuhan yang sangat bermanfaat bagi proses penyembuhan penyakit dan sifat-sifatnya antara lain sebagai anti angiogenesis, analgesik dan lain-lain.

Pengobatan herbal menuntut kesabaran dari penderitanya. Bagi penderita kanker, obat herbal harus dikonsumsi secara teratur dan terus menerus sampai kondisi membaik karena memang pengaruhnya tidak secepat yang diharapkan. Namun, konsumsi obat herbal telah banyak dibuktikan manfaatnya karena sifatnya yang tidak hanya mengobati bagian tubuh yang sakit tapi juga memperbaiki sitem tubuh yang rusak sehingga penderita dapat pulih dengan lebih baik.