JALI

(Coix lacryma-jobi L. var. ma-yuen [Roman.] Stapf)

Suku       : Poaceae (Gramineae)

SIFAT DAN KHASIAT

                  Rasa biji manis, sedikit tawar, sifat sedikit digin, masuk merindian lipma,paru, dan ginjal. Berkhasiat memperkuat fungsi limpa dan paru, menghilangkan lembap, meringankan rematik, antikanker, merangsang keluar urine (diuretik), antiradang, membantu penyerapan, mengeluarkan nanah, dan menyembuhkan bisul.

                  Rasa akar jali manis, tawar, bersifat sedikit dingin, dan masuk merindian limpa. Berkhasiat menggunakan limpa,peluruh kencin (diuretik), antiradang, dan mematikan serangga (insektisidal).

KANDUNGAN KIMIA

                  Buah jali mengandung protein, lemak, karbohidrat, dan vitamin B_1, biji mengandung B-sitosterol, coixol, coixenolide, coicin, dan coixan A, B, C, asam amino, trigliserida, dan sakarida. Daun mengandung alkaloid. Akar mengandung coixol, asam palmitate, asam stearat, stigmasterol, B dan y-sitosterol, potassium chloride, glukosa, asam amino, tajin,phytin, dan vitamin B_1.

BAGIAN YANG DIGUNAKAN

                  Biji. Akar dan daun juga berkhasiat obat. Cuci akar,lalu jemur. Buang kulit buah masak dan jemur isinya. Gunakan dalam kondisi segar atau telah dikeringkan.

INDIKASI

Biji jali (yi yi ren, Coix Seed) digunakan untuk mengatasi :

• Abses paru,
• Radang usus buntu (apendisitis), radang usus (enteritis) kronis,
• Diare karena limpa lemah,
• Bengkak (edema), beri-beri,
• Ureni sedikit (oliguria),
• Sakit otot (mialgia), sakit tulang (oatalgia), sakit sendi (arthralgia),
• Keputihan yang berat (morbid leucorrhoea),
• Kanker saluran cerna (seperti kanker lambung), kanker paru, kanker mulut lahir (cerviks), chorionic epithelioma,
• Kutil (verruca plana), dan eksem.

Akar digunakan untuk pengobatan :

• Infeksi dan batu saluran kencing,
• Ureni sedikit, kencing nanah,
• Bengkak (edema), beri-beri,
• Tidak datang haid,
• Keputihan,
• Sakit kuning (jaundice),
• Abses paru, dan
• Cacingan (ascariasis).

Daun digunakan untuk :

• Meningkatkan kondisi tubuh.

CARA PEMAKAIAN

                  Untuk obat yang diminum, rebus 15-30 g biji, buat biji menjadi fil atou bubuk (seduh). Bisa juga rebus 15-30 g akar kering atau 30-60 g akar segar.

EFEK FARMAKOLOGIS DAN HASIL PENELITIAN

1. Jali mengandung coixenolide yang bekerja sebagai anti kanker pada tahap metat hase dan digunakan pada hewan percobaan dengan cervical carcinoma _14, Ehrlich ascites cells, yoshida sarcoma, lung, chorionic epithelioma dan mouse S-180. Juga meningkatkan fungsi dari cortex andrenal, imunitas seluler, dan humoral.
2. Biji jali berkhasiat menurunkan tempelatur tubuh dan demam buatan pada tikus.
3. In vitro, coixol menghambat kontraksi otot pada kodok dan usus halus pada kelinci.
4. In vitro, rebusan biji jali mempunyai khasiat bakteriostatik pada sejumlah coccid an bacilli.
5. Ekstrak alcohol biji jali mempunyai khasiat anti neoplastik pada mencit.

CONTOH PEMAKAIAN

• Kutil (verruca plana)

Rebus 10-30 g biji jali, minum sekaligus. Lakukan selama 2 -4 minggu.

• Sakit kuning

Rebus 60 g akar jali segar (potong-potong) dengan 1 liter (1.000 cc) air sampai tersisa 600 cc.selagi hangat, tambahkan gula pasir secukupnya, lalu minum 3 kali 200 cc sehari.

• Kencing nanah, keputihan

Potong tipis-tipis 20 g akar jali kering, lalu rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah digin, saring, lalu minum 2 kali ½ gelas sehari.

• Pegalin (rheumatism)

Potong tipis-tipis 60 g akar jali segar, lalu rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring, lalu minum 3kali ½ gelas sehari.

• Radang paru, demam, batuk sesak

Potong tipis-tipis 15 g akar jali kering, lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas . selagi hangat, gunakan untuk menyeduh 1 sdm madu, lalu minum 3 kali 1/3 bagian sehari.

CATATAN

• Ibu hamil dilarang minum rebusan akar jali karena dapat menginduksi persalinan .
• Minyak jali dapat mengurangi kejang otot dan menurunkan kadar gula darah.