WELCOME TO OUR WEBSITE

Selamat Datang Di Website Resmi Obat Dewa Red Kank, Web Ini Menyediakan informasi Mengenai Produk Red Kank, Artikel Kesehatan serta Layanan Informasi Dan Lain-lain Yang Berkaitan Dengan Kesehatan Serta Menyediakan Wadah Untuk Berkonsultasi Mengenai Keluhan Penyakit Dari Pelanggan Red Kank Secara Gratis Via e-Clinic.

LOGIN

Xi Xin – ?? ? Asarum sieboldi.

  1. Xi Xin – ?? ? Asarum sieboldi.

 

  1. Nama Lain : Asarum heterotropoide.

 

  1. Properti Tumbuhan:
    1. Tangkai daun dari herba perennial ini memiliki warna khas ungu lembayung.
    2. Rimpangnya yang gemuk menghasilkan akar-akar kecil yang sangat halus dan tipis dengan rasa pedas dan aroma yang tajam.
    3. Mengandung 3% minyak asitri.
    4. Herba ini terutama sangat efektif sebagai obat pereda rasa sakit untuk semua jenis penyakit dan nyeri di kepala.
    5. Bagian obat : akar kecil; keseluruhan tanaman juga dapat dipakai.

 

  1. Daerah Asal Tumbuhan : Manchuria, Korea, Jepang, dan berbagai provinsi di wilayah paling utara Cina.

 

  1. Properti Obat:
    1. Sifat: hangat.
    2. Citarasa: pedas.
    3. Relevansi: Liver, Ginjal, Jantung, Paru-paru.

 

 

  1. Farmakologi:

 

  1. Daya Terapi / Khasiat:
    1. Analgesik.
    2. Diaphoretik.
    3. Expectorant (Peluruh Batuk atau Dahak).
    4. Sedativa (Penenang).
    5. Galactogogue.
    6. Penghilang rasa haus kronis.
    7. Penambah Sari Ginjal.
    8. Penguatkan Tenaga Hati.
    9. Pembersih panas dalam.

 

  1. Indikasi:

1) Penyumbatan pada pembuluh Eustachius dan lubang Sinus bagian atas.

2) Demam dan menggigil kedinginan.

3) Sakit kepala.

4) Sakit gigi.

5) Peluruh keringat.

6) Gejala Dingin Dalam.

7) Hampanya Energi Yin Ginjal.

 

  1. Dosis : Godogan dalam dua porsi, 3 – 4 gram bahan kering, kemudian diminum pada saat perut kosong.

 

  1. Kontraindikasi : tidak ada.

 

  1. Kontradiksi : Astragalus; Dogwood Tree; Kalium Nitrat, Magnesium Silikat.

 

 

  1. Catatan

     Untuk sakit telinga, sumber tradisional menganjurkan membuat pil seukuran kacang polong, dengan cara mencampurkan herba yang telah dihaluskan menjadi bubuk itu dengan cuka, kemudian menaruh pil di dalam masing-masing telinga dan membiarkan pil itu larut. Sumber yang sama merekomendasikan agar meletakkan herba yang telah dijadikan bubuk itu untuk penyerapan bertahap ke dalam pusar guna menghilangkan bisul bernanah di dalam mulut.

Untuk batuk yang menular, bronkitis, pneumonia, dan infeksi paru-paru lainnya pada pasien yang sudah tua dan lemah flsiknya, buku obat-obatan herbal Cina menganjurkan penyeduhan 3 gram herba ini yang digabungkan dengan 4 gram cemara (Ephedra) dan 5 gram Aconite. Untuk halitosis (napas berbau busuk atau bau mulut), seduhlah 3 gram herba ini dalam 1 gelas dan gunakan air seduhan yang hangat itu untuk berkumur dan membersihkan mulut, dan setelah itu menyemburkannya keluar.