- Kuan Dung Hua - Tussilago farfara - Coltsfoot (Kaki Kuda).
- Nama Lain : Tanaman obat batuk, kuku kuda.
- Properti Tumbuhan:
- Bunga-bunganya berukuran besar dan berwarna kuning sehingga tampak seperti bunga aster.
- Daun-daunnya, yang panjangnya 12 — 20 sentimeter dan berbentuk seperti kaki kuda, baru akan mengembang ketika bunga-bunganya menjadi layu.
- Pucuk-pucuk bunganya terasa pedas dan mengandung safonin,inulin, stearin, dan kolin.
- Bagian obat: bunga dan pucuk bunga; daun.
- Daerah Asal Tumbuhan : Herba kaki kuda ini berasal dari wilayah Cina bagian utara, Eropa, Afrika, dan Siberia, namun ia telah lama dinaturalisasidi Amerika Utara, di mana di daerah ini daunnya lebih dipilih sebagai bahan obat herbal ketimbang bunganya.
- Properti Obat:
- Sifat: hangat
- Citarasa: pedas
- Relevansi: paru-paru.
- Farmakologi:
- Daya Terapi / Khasiat:
- Mengurangi batuk dan menghilangkan sakit tenggorokan;
- Merangsang keluarnya lendir dahak (eks-pektoran);
- Mengurangi peradangan;
- Menenangkan iritasi di paru-paru;
- Menambah daya energi paru-paru.
- Indikasi:
- Batuk, termasuk "batuk khas para perokok;
- Asma; pendek napas karena penyumbatan paru-paru;
- Infeksi paru-paru yang akut atau kronis
- Energi paru-paru yang kosong).
- Dosis : seduh bunga dan pucuk bunga sebanyak 5—12 gram, jadikan dua dosis untuk diminum pada saat perut.
- Kontraindikasi : tidak ada
- Kontradiksi : astragalus, bunga.
- Catatan
Di Cina, daun-daiin dan bunga-bunganya dipotong-po-tong kasar dan diisap untuk mengobati batuk yang kronis. Para perokok kadang-kadang mengganti tembakau dengan herbal ini ketika paru-paru merjeka telah "penuh dengan asap tembakau". Cina bahkan memiliki sebuah merek rokok populer yang menggunakan daun kaki kuda sebagai perngganti daun tembakau. Produk ini dipasarkan sebagai obat untuk batuk perokok.