Lu Hui ??

Lu Hui – ?? - Aloe vera – Lidah Buaya.

  1. Nama Lain : Xiang Dan (Empedu Gajah), Aloe barbadensis, Aloe vulgaris.
  2. Properti Tumbuhan:
    1. Tidak berbatang.
    2. Berdaun kaku mencuat ke atas dan mengandung air.
    3. Panjang daun berkisar antara 30 – 60 cm, berwarna hijau, tepi daun bergerigi.
    4. Permukaan daun bertekstur seperti berlapis lilin.
    5. Bagian berkhasiat obat adalah lendir dari kandungan isi daun segar.
    6. Ekstraknya mengandung 20% zat aloin yang di dalam usus halus dipecah menjadi emodin.
  3. Daerah Asal Tumbuhan : Afrika, India, Indonesia, Laut Tengah (Mediterania), Asia Tenggara.
  4. Properti Obat:
    1. Sifat : Sangat dingin.
    2. Citarasa: Sangat pahit.
    3. Relevansi : Hati, Lambung, Usus Besar.
  5. Farmakologi:
  6. Daya Terapi / Khasiat:
    1. Pencahar (Pengurus-urus).
    2. Penguat fungsi lambung.
    3. Pelancar pencernahan.
    4. Perangsang haid.
    5. Pengatur haid.
    6. Penghambat kegiatan bakteri (Antiseptik).
    7. Penurun demam.
    8. Pengatur tekanan darah.
    9. Pembersih saluran darah, baik yang besar (arteri) maupun yang halus (kapiler).
    10. Penenang energi  hati (liver).
  7. Indikasi:
    1. Obat Dalam:
      1. Gangguan atau kelainan di kulit, seperti bisul. Eksim, psoriasis.
      2. Sembelit/Konstipasi  Kronis.
      3. Radang Lambung; Tukak Lambung (Peptic Ulcer).
      4. Gangguan Pencernahan.
      5. Nyeri Lambung.
      6. Perut terasa panas.
      7. Hipertensi.
      8. Hipotensi.
      9. Sakit Kepala.
      10. Pusing.
      11. Investasi Parasit di dalam usus.
      12. Kanker.
      13. Mumbulnya Api Hati.
      14. Panas berlebihan pada usus besar.
  8. Obat Luar:
    1. Alopecia (Kebotakan) yang terlalu dini.
    2. Luka Sayat : Lecet, tergores, luka terbuka yang disebabkan oleh benda tajam.
    3. Luka Bakar Api.
    4. Luka Bakar Matahari.
    5. Noda di kulit, yang lebih dikenal sebagai Flek Hitam.
    6. Penebalan kulit kaki (Athlete Foot).
    7. Kutu Air.
    8. Sengatan Serangga.
    9. Jerawat.
    10. Wasir.
  9. Dosis :  sehari 2 – 3 kali.
    1. Bahan Kering: dalam bentuk gumpalan keras seperti batu bara.
      1. Pemudah pencernaaan : setiap kali telan 0,1 – 0,2 gram.
      2. Pencahar : setiap kali telan 0.3 – 0,6 gram.
      3. Penguras Perut : setiap kali telan 0.8 – 1 gram.
  10. Bahan Mentah (Basah) : bekerja lebih cepat dari pada bahan kering.
    1. Dewasa : 15 gram.
    2. Kanak-kanak berusia di bawah 12 tahun : Maksimal 5 gram.
  11. Kontraindikasi :
    1. Kanak-kanak dengan keadaan sangat pucat, lemah, mudah terkena penyakit pernafasan.
    2. Melebihi takaran yang telah ditentukan.
  12. Kontradiksi : tidak ada.
  13. Catatan:
    1. Pengonsumsian secara jangka panjang dan rutin dapat mencegah pertumbuhan sel Kanker.
    2. Dapat digunakan sebagai bahan mandi Spa untuk gangguan penyakit kulit, dengan cara diseduh bersama Kayu Legi – ?? - Licorice. Sehari 3x selama 3 – 7 hari.