Da Zao - Ziziphus vulgaris - Chinese Jujube (Kurma Cina)
- Nama Lain : kurma (Tina; gan dzao (jujube manis).
- Properti Tumbuhan:
- Herba ini adalah varietas kurma Cina yang umum ditanam dan telah dikembangkan di seluruh Cina semenjak zaman kuno dan tetap menjadi salah sam tanaman herba yang paling umum digunakan dalam khazanah ilmu pengobatan Cina.
- Tumbuhan ini tumbuh di semak-semak dengan tingginya sekitar 10 meter, memiliki buah-buahan berbentuk persegi yang panjangnya 2 sentimeter.
- Buah ini berubah warnanya menjadi cokelat gelap kemerah-merahan ketika sudah matang.
- Dua varietas tumbuhan yang ditanam di Cina utara ini sering kali disebut bet dzao (kurma utara), dan tanaman jenis selatan, nan dzao (kurma selatan).
- Bagian obat: buah.
- Daerah Asal Tumbuhan : Cina, Jepang, Korea, Eropa, India, Afghanistan, dan wilayah-wilayah di Asia Tenggara. Varietas Jepang, yang lebih kecil dari yang lainnya, tidak mengandung nilai terapi dan lebih sering digunakan dalam produk-produk makanan. Jenis dari Korea pada umumnya dianggap sebagai yang terbaik di pasaran saat ini, namun karena persediaan yang terbatas, maka varitas Cina dan Eropa termasuk varietas yang paling banyak diperdagangkan di pasaran.
- Properti Obat:
- Sifat: netral
- Citarasa: manis
- Relevansi: limpa.
- Farmakologi:
- Daya Terapi / Khasiat:
- Memperkuat fungsi-fungsi dan organ-organ vital (tonik),
- Menjaga tubuh dan meningkat pertubuhan urat daging,
- Menenangkan tubuh dan meningkatkan tidur; mengurangi batuk dan Menghilangkan penyakit tenggorokan;
- Menenangkan dan melembutkan serabut-serabut di paru-paru yang mengalami iritasi;
- Meningkatkan sekresi atau keluamya cairanrcairan yang vital;
- Memperlambat proses penuaan (Pengobatan Cina Tradisional: menambali daya energi limpa dan perut; me-melihara darah; menghangatkan)
- Indikasi:
- Kelelahan;
- Insomnia;
- Hipertensi;
- Lelah fisik;
- Mal-nutrisi atau kurang gizi (Pengobatan Cinal Tradisional: gejala-gejala perut dam limpa yang kosong; gejala-gejala dingin-dalam; energi yang tidak memadai)
- Dosis : untuk jamu seduh, gunakan enam hingga dua belas buah kurma Cina, hancurkan (gunakan tang untuk menghancurkan biji-biji di dalamnya juga), jadikan dalam dua dosis untuk dimirum pada saat perut kosong.
- Kontraindikasi : peradangan perut, kembung, dan ganguan-gangguan perut lainnya.
- Kontradiksi : aconite, bawang, ikan, tanam-tanaman herbal dari keluarga Menispermaceae.
- Catatan
Ketika hendak mengolah resep kurma Cina ini, sangat penting untuk menghancurkan biji biji yang ada di dalamnya untuk melepaskan unsur-unsur pokoknya yang aktif; tang-tang penjepit biasa dapat digunakan untuk menghancurkannya. Dalam Pengobatan Cina Tradisional, biji-biji yang berumujr 3 tahun dianggap manjur untuk menyembuhkan nyeri pada perut dan juga untuk penggunaan luar seperti untuk luka.
Kurma Cina juga kerap kali dimasukkan sebagai bahan dari berbagai ramuan resep untuk menghangatkan minuman-minuman keras herbal penambah tenaga; selain memberikan khasiat-khasiat penambah tenaga yang menghangatkan dalam kuah, bahan ini juga dapat berperan untuk memperpanjang, meningkatkan, dan mengharmoniskan pengamh-pengaruh dari bumbu-bumbu lainnya, Bahan ini mempunyai kapasitas yang unik untuk menarik kekuatan dan energi-energi dari herbal-herbal apa bersama dengannya. Kurma Cina konon dapat "membersihkan sembilan lubang yakni lubang-lubang yang dapat menghubungkan sistem tubuh manusia kepada lingkungan luar, seperti mata, telinga, hidung, anus, dan seterusnya. Herba ini akan mempermudah mengalirnya energi melalui lubang-lubang ini, dan juga di sepanjang sistem tubuh manusia, seraya menghilangkan setiap gangguan terhadap arus energi-energi vital. Oleh sebab itu, kurma Cina merupakan suplemen energi yang bagus. Bila dimasukkan dalam resep-resep penambah tenaga atau tonik, bahan ini dapat menjamin intisari herbal dari keseluruhan bahan yang diramu dapat beredar baik di dalam aliran darah dan energi-energi mereka dapat terdistribusikan secara sesuai ke dalam meridian-meridian.
Sumber: Diktat Bahan Ngajar Materiae Medicae Sinensis - Fakultas Usadha (Kesehatan) IABN.