Burdock, Arctium /appa, Niu Bang Dze (Niu Bang Zi).

  1. Burdock, Arctium /appa, Niu Bang Dze (Niu Bang Zi).

 

 

  1. Nama Lain : lappa; benik berduri; kancing pengemis; da It dze (biji-biji kekuasaan yang hebat).
  2. Properti Tumbuhan:
    1. Tanaman ini dapat tumbuh hingga setinggi 1,5 meter dan umum ditemukan di ladang-ladang terbuka dan di sepanjang pingiran jalan.
    2. Herba ini merupakan tanaman dua tahunan, dengan batang yang kuat, daun-daun berbentuk hati, dan bunga-bunga berwarna ungu.
    3. Akarnya tebal dan berwarna abu-abu kecoklatan, dengan daging putih agak mirip ter di dalamnya.
    4. Biji-bijinya berbentuk persegi berukuran kira-kira 7x3 milimeter, berwarna abu-abu dengan bintik-bintik hitam.
    5. Akarnya mengandung 40%-70% idulin sementara biji-bijinya mengandung minyak asitri, miriyak lemak, dan arctiin.
    6. Bagian-bagian ini digunakan bersama-sama dalam pengobatan dan mengandung khasiat-khasiat yang sama, meskipun masing-masing juga dapat digunakan secara sendiri-sendiri, yang sejbagian kecilnya akan dibahas di bawah irii
    7. Bagian obat: biji; akar
  3. Daerah Asal Tumbuhan : Cina bagian utara dan juga banyak tumbuh di Eropa dan Amerika Utara
  4. Properti Obat:
    1. Sifat: dingin.
    2. Citarasa: pedas, pahit
    3. Relevansi: paru-paru, perut.
  5. Farmakologi:
    1. Daya Terapi / Khasiat:
      1. Mencegah peradangan;
      2. Meredakan sakit batuk dan tenggorokan;
      3. Peluruh air kencing; rnelancarkan dahak;
      4. Mencuci dan membersihkan perut;
      5. Memulihkan kesehatan normal dan fungsi-fungsi vital;
      6. Metighilangkan penyumbatan getah bening;
      7. Menetralkan racun-racun di tulang (Pengobatan Cina Tradisional: mengeluarkan kelembaban-angin dan panas-angin; mergusir panas dalam)
    2. Indikasi:
      1. Nyeri pinggang;
      2. Radang paru-paru dan tenggorokan;
      3. Penyumbatan paru-paru;
      4. Gangguan saluran kencing dan sipilis;
      5. Bisul bernanah; seriawan;
      6. Cacar air pacja anak-anak;
      7. Campak dan cacar;
      8. Batu kandung kemih (Pengobatan Cina Tradisional: luka panas-angin; kelembaban angin-dalam; stagnasi energi di pinggang dan lutut)
    3. Dosis : seduhan biji-biji dan/atau akar sebanyak 3—10 gram, jadikan tiga dosis danjdiminum pada saat perut kosong.
    4. Kontraindikasi : tidak ada
    5. Kontradiksi : tidak ada.
  6. Catatan

Burdork secara umum digunakan oleh para ahli pengobatan herbal di seluriih dunia. Sebagai pembersih, penenang, dan pemurni bagi keseluruhan sistem tubuh manusia, herba ini dapat dikombinasikan de-ngan berbagai jenis tanaman obat yang mengandung khasiat pereda sakit dan penghilang racun untuk diarahkan secara khusus pada sistem-sistem tertentu, seperti peredaran darah, peredaran getah bening, saluran kencing, sistem pernapasan, dan seterusnya.

Buku-buku tanarrLan obat Cina menyebutkan berbagai kegunaan yang be beda dari berbagai macam bagian dari tanaman itu. Untuk masalah ketombe, hancurkan daun-daunnya, kemudkn didihkan dengan sedikit air hingga ia berkurang meniadi pasta yang kental gosokkan pasta itu secara merata pada kulit kepala dan biarkan selama semalam; pada esok paginya, cucilah ^dengan seduhan Gleditschia sinensis (dzao-jia); lanjutkan pengobatan ini hingga satu minggu, atau hingga ketoiribe hilang. Untuk mempermudah pemulihan penyikit stroke, han-curkan akar herbal ini dengan menggunakan penumbuk obat, alat pemroses makanan atau blender setelah terlebih dulu dicampur dengan air. Kemudian, keluarkan sari pati murninya dengan memeras akar yang telah dibersihkan itu menggunakan kain atau saringan. Campurkan dengan madu dan minumlah sebanyak satu sendok teh dua kali sehari pada saat perut kosong.

Lee Shih-chen, seorang ahli herbal Dinasti Ming yang sangat terkenal, • mengatakan bahwa jika kita menggunakan seduhan ramuan burdock untuk mengobati anak-anak yang menderita cacar air, maka hasilnya akan jauh lebih cepat jika ibu si anak itu mengunyah akar dan biji-bijinya dan rhelumatnya bersama air Hurnya, lalu menggosokkan ampas hasil kunyahan itu pada puncak (Bai hui) kepala si anak. Gunakan pembalut kecil untuk nienjaga agar ramuan itu tetap berada di tempatnya. Gantilah ramuan balutan tersebut sekali sehari hingga penyakit itu sembuh.

 

Sumber: Diktat Bahan Ngajar Materiae Medicae Senensis - Fakultas Usadha (Kesehatan) IABN.