Dang Shen - Codonopsis dangshen,

Dang Shen - Codonopsis dangshen, 

  1. Nama Lain : ginseng palsu; Campanumaea pilosula.
  2. Properti Tumbuhan:
    1. Herba ini merupakan salah satu dari beberapa jenis tanaman yang termasuk dalam keluarga Campanulaceae yang memiliki akar yang menyerupai ginseng dan terkadang digunakan menjadi pengganti ginseng yang sebenarnya.
    2. Tanaman ini merupakan herba perenial yang tumbuh dengan tinggi sekitar 1 meter, memiliki daun-daun berbentuk oval dan akar mengerut yang berwarna cokelat kekuning-kuningan dengan panjang sekitar 25 sentimeter.
    3. Ilmu pengobatan Cina mengolongkan herba ini bersama dengan ginseng yang sebenarnya (ren shen).
    4. Oleh karena itu, namanya memiliki terma generik untuk keluarga tanaman ginseng (shen), dan malah.memiliki khasiat-khasiat terapisnya yang reiatif sama, meskipun tidak sama kuat.
    5. Dang menunjuk kepada nama wilayah di Cina kuno yang merupakan asal munculnya obat herbal ini (Shang dang), dan lalu herbal ini dimasukkan ke dalam daftar obat he|rbal sebagai Shang dang ren sheng, yang kemudian disingkat inenjadi dang sheng. Bagian dalam akar itu rapuh dan mempunyai sumsum tengah berwarna cerah. Rasanya manis dan asin, dan mengandung saponin.
    6. Bagian obat: akar
  3. Daerah Asal Tumbuhan : Herba ini utamanya berasal dari Cina bagian utara
  4. Properti Obat:
    1. Sifat : hangat
    2. Rasa : manis
    3. Relevansi : limpa, paru-paru
  5. Farmakologi:
    1. Daya Terapi / Khasiat:
      1. Memperkuat fungsi-fungsi perut dan membantu pencernaan;
      2. Memperkuat otot dan meningkatkan fungsi-fungsi jantung;
      3. Membangun kekebalan dan meningkatkan resistansi terhadap serangan kuman;
      4. Menurunkan tekanan darah;
      5. Meningkatkan kadar gula darahl(Pengobatan Cina Tradisional: menambah daya energi paru-paru dan limpa; memelihara darah dan energi).
      6. x
    2. Indikasi:
      1. Kelelahan yang kronis;
      2. Hipertensi;
      3. Kehilangan selera makan;
      4. Gangguan pencernaan lantaran kelebihan asam pada perut;
      5. Perut mulas;
      6. Kulit pucat;
      7. Kelelahan paska operasi atau melahirkan anak;
      8. Pembengkakan tubuh dan wajah karena edema (kelebihan cairan dalam sel-sel tubuh);
      9. Menurunnya kekebalan;
      10. Hipoglikemia (kadar gula darah yang terlalu rendah) (Pengobatan Cina Tradisional: darah dan energi yang tidak memadai; energi-limpa yang tidak cukup)
    3. Dosis : untuk jamu seduh, rebus 10-15 jadikan  dua  dosis  untuk  diminum kosong; untuk penyakit pencernaan, disfungsi limpa, dan kelelahan yang kronis, tambahkan 6—8 gram kurma Cina (jangan lupa hancurkan daging buah dan bijinya dengan tang penjepit terlebih dulu).
    4. Kontraindikasi : tidak ada
    5. Kontradiksi : tidak ada.
  6. Catatan

Karena herbal ini berfungsi sama seperti ginseng, maka ia dapat menjadi pengganti ginseng jika ginseng dirasa terlalu mahal atau persediaanya sedang terbatas. Bahan ini sering digunakan sebagai pengganti ginseng untuk kondisi-kondisi kronis yang tidak membutuhkan herbal berpotensi tinggi. Riset terkini juga menetapkan dang sheng sebagai bahan pencegah yang efektif terhadap berbagai bentuk penyakit jantung. Dang sheng juga dapat membaur dengan baik dalam masakan, maka herbal ini juga dapat digunakan setiap hari di dapur sebagai bumbu dalam masakan rebus, sop, bubur, atau hanya dididihkan dalam kaldu seduhan daging ayam. Makanan berbumbu ini digunakan sebagai tonik penambah tenaga yang umum digunakan dan bergizi bagi seluruh keluarga, dan juga sebagai herbal khusus untuk mencegah penyakit jantung. Untuk mendapatkan hasil terapi yang maksimal dalam kasus-kasus kelelahan fisik, masa-masa penyembuhan setelah operasi atau njielahirkan, dan lemah pencernaan, buku herbal Cina merekomendasikan campuran makanan dan obat berikut: panggang 30 gram beras merah dalam sebuah wajan kering yang panas atau oven hingga warnanya gelap dan aromanya keluar; gabungkan dengan 30 gram Codotiopsis, tambahkan 5 gelas air bersih, didihkan, dan seduh hingga menjadi 2 gelas.

Minumlah air seiluhan itu dalam keadaan hangat dalam tiga dosis sehari, pada saat perut kosong. Ibu yang sedang menyusui dapat menggunakan air seduhan herbal itu sebagai tonik penambah energi untuk memulihkan kekuatannya, dan juga sebagai penstimulasi laktasi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas air susu mereka. Menurut pandargan Cina tradisional, alasan mengapa herbal ini menjadi tonik penambah energi yang tepercaya adalah karena kscocokannya dengan limpa dan paru-paru, yang merupakan dua sistem energi-organ utama yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan energi dari makanan dan udara melalui pencernaan dan perna-pasan. Dengan meningkatkan persediakn energi yang di-ambil dari makaiian dan udara, herba ini menyediakan bumbu-bumbu penting yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan Energi Manusia yang Sejati (jeng chee), yakni bahan bakar dasar kehidupan

Sumber: Diktat Bahan Ngajar Materiae Medicae Senensis - Fakultas Usadha (Kesehatan) IABN.