Punya kebiasaan mengkonsumsi mie instan? Dengan membaca artikel ini mungkin Anda secara otomatis akan merasa takut dan mulai mengurangi dan meninggalkan mie instan. Tahukah Anda, tidak ada nilai gizi yang bisa diserap tubuh dari makanan mie instan. Malahan tubuh akan menyerap racun-racun berbahaya yang akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Mie instan merupakan makanan yang sulit dihancurkan oleh pencernaan, sehingga ketika Anda mengkonsumsi mie instan, nutrisi lain dari makanan lain yang Anda makan akan sulit diserap oleh usus karena adanya mie instan tersebut. Seseorang yang dalam seminggu mengkonsumsi mie instan lebih dari dua kali, maka system metabolismenya akan terganggu.
Tahukah Anda, selain tidak memiliki gizi yang bisa diserap tubuh, mie instan malah mengandung antioksidan sintetis yang terdapat dalam mie. Antioksidan ini dimaksudkan untuk mengawetkan mie agar lebih tahan lama. Antioksidan sintetis atau tertiary-butyl hydroquinone (TBHQ) yang terdapat dalam mie instan tersebut sering juga kita temukan dalam pestisida, alat kosmetik dan sebagainya. Bisa kita bayangkan jika pengawet ini masuk ke dalam tubuh kita dan apa yang akan terjadi. Efek ketika kita sering mengkonsumsi TBHQ tersebut adalah biasanya akan timbul rasa mual dan ingin muntah, telinga bordering, sesak nafas dan sebagainya. Mereka yang mengkonsumsi mie instan lebih dari dua kali dalam seminggu biasanya akan mengalami gangguan metabolism seperti obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol, peningkatan kadar gula darah dan sebagainya.
Bahaya lain dari mie instan yang harus Anda ketahui adalah, bahwa di dalam bumbu mie instan mengandung MSG atau Monosodium Glutamate yakni bahan penyedap rasa. Bahaya terburuk dari zat ini adalah dapat menyebabkan terjadinya disfungsi otak seperti kesulitan belajar, parkison, Alzheimer dan berbagai gangguan otak lainnya. Baru-baru ini bahkan telah ditemukan beberapa mie instan yang mengandung zat penyebab kanker bernama Benzopyrene.
Bahaya buruk dari mie instan ini akan dirasakan lebih besar pada kaum wanita. 68% wanita akan mengalami gangguan kesehatan dengan mengkonsumsi mie instan. Mulai dari penyakit kanker, kesulitan berpikir, penyakit kista, masalah metabolisme seperti diabetes, darah tinggi, obesitas, kolesterol dan sebagainya. Karena perempuan memiliki system reproduksi yang lebih kompleks dari pria, maka efek buruk dari racun yang ada di mie instan pun akan lebih mudah menyerang tubuh. Jika ingin sehat, maka jauhilah makanan bencana tersebut.
Sayangnya produsen makanan tak mengandung nutrisi ini pun semakin inovatif menyajikan produk-produk terbaru mereka, sehingga banyak orang yang akhirnya tergoda untuk mengkonsumsi mie instan. Mungkin Anda sangat ingin merasakan mie instan tertentu dengan rasa yang sangat menggoda selera, lalu bagaimana caranya? Berikut ini cara jika Anda benar-benar terdesak harus mengkonsumsi mie instan:
-
Makan cukup sekali itu saja, mungkin cukup sebulan sekali.
-
Siram mie dengan air panas, lalu buang air bilasannya. Lakukan sebanyak 3 kali.
-
Campur mie dengan zat-zat bergizi seperti aneka sayur mayur, telur, ayam dan sebagainya.
-
Sebisa mungkin tidak menggunakan bumbu yang ada di kemasan.
-
Saat ini juga banyak dijual mie instan tanpa MSG yang lebih sehat dan bahan pengawet alami.
Mie instan adalah makanan bencana, jadi jika tidak terdesak jangan lah mengkonsumsinya. Lebih baik Anda makan dengan sepotong tempe karena nilai gizinya jauh lebih baik.