Mioma uteri atau sering disebut dengan miom merupakan tumor jinak yang terbentuk dari bertumbuhnya otot polos dinding rahim sehingga membentuk sebuah tumor atau jaringan di dalam rahim. Umumnya miom berukuran kecil sebesar kacang sampai sebsar buah angggur. Dalam artikel saya kalli ini saya akan membahas mengenai perbedaan miom dengan kista, gejala dan pengobatan miom.
Perbedaan antara Miom dengan Kista
Seringkali orang awam sulit membedakan antara miom dan kista namun bila di perhatikan maka akan tampak perbedaan yang jelas antara mioma uteri dengan kista. Perbedaan tersebut antara lain:
- Kista merupakan tumor jinak berupa rongga yang berisi cairan atau jaringan padat sedangkan miom merupakan otot rahim itu sendiri yanng berubah menjadi sebuah tumor yang jinak
- Lokasi kista bisa di ovarium, tuba falopi, vagina, vulva, gusi, tulang dan sebagainya sedangkan miom umumnya terjadi di dalam dinding rahim atau di leher serviks tapi jarang terjadi.
- Penyebab kista belum diketahui dengan pasti walaupun ditemukan adanya hubungan antara zat-zat karsiogenik dengan kista sedangkan miom umumnya disebabkan karena kadar hormon estrogen yang berlebih atau meningkat.
- Dari segi gejala juga terlihat perbedaannya yaitu pada kista akan ada rasa sakit saat haid dan di perut bagian bawah, benjolan di perut dan sering buang air kecil sedangkan gejala pada miom antara lain sakit saat berhubungan badan, nyeri di perut bagian bawah dan pinggul, haid yang tidak teratur dan rasa pipis terus menerus.
Gejala Penyakit Miom
Gejala penyakit mion akan terasa saat ukuran miom itu mulai membesar sedangkan bila ukurannya masih sekecil biji kacang polong maka biasanay tidak akan timbul gejala sehingga wanit tresebut tidak akan pernah tahu bahwa dirinya menderita miom. Gejala yang terlihat pada stadium lanjut miom yaitu:
- Nyeri pada pinggul dan perut bagian bawah
- Peruut akan membesar seperti sedang hamil dan terasa penuh
- Rasa sakit saat sedang berhubungan badan
- Darah haid yang keluar sangat banyak menyebabkan penderita mengalami anemia
- Miom yang membesar akan menekan bagian kantong kemih yang ada di depan rahim sehingga menimbulkan rasa ingin buang air kecil terus menerus
- Nyeri yang hebat saat sedang menstruasi
- Adanya rasa tekanan di daerah panggul.
- Miom juga akan menekan saluran rektum dibelakangnya dan menyebabkan konstipasi atau susah BAB
Jenis-Jenis Miom
Miom atau mioma urteri terbagi juga menjadi beberapa macam atau jenis berdasarkan letak tumbuhnya miom antara lain:
- Fibroid Intramural
Merupakan miom yang paling sering ditemukan. Miom ini tumbuh di antara jaringan otot di dinding rahim
- Fibroid Subserous
Miom yang satu ini tumbuh di luar dinding rahim ke arah ringga panggul dan bisa berkembang menjadi sangat besar.
- Fibroid Submucous
Merupakan miom yang tumbuh di otot bagian dalam dinding rahim tersebut
Pengobatan Mioma Uteri
Biasanya dengan bertambahnya usia maka miom akan mengecil atau menghilang dengan sendirirnya terutama bila wanita tersebut sudah memasuki usia menopaus. Pengobatan akan diberikan pada miom yang menimbulkan gejala dan sesuai dengan gejala yang timbul. Bila pengobatan yang dilakukan tidak ada yang berhasil dan mom semakin parah maka perlu dilakukan tindakan operasi. Operasi bisa dilakukan dengan dua cara yaitu mengangkat miom nya saja atau mengangkat keseluruhan rahim wanita tersebut (histerektomi).