Inilah 3 Jenis Diabetes yang Perlu Anda Ketahui

19 Jan 2016

Umumnya, orang mengenal diabetes hanya sebatas gejala dan keluhannya saja. Kondisi kadar gula darah yang tinggi dan disertai dengan penurunan berat badan secara drastis, sering buang air kecil, dan mudah lelah, memang merupakan gejala umum diabetes. Namun, penyakit ini ternyata tidak sesederhana itu. Ada 3 jenis diabetes yang berisiko menjangkiti siapa pun. Penyakit diabetes tersebut antara lain:

 

Diabetes Tipe 1

Penderita diabetes tipe 1 sudah mengidap penyakit ini sejak usia di bawah 20 tahun atau bahkan sejak usia anak-anak. Pada kasus diabetes tipe 1, organ pankreas tidak bisa menghasilkan insulin atau memproduksi sel-sel insulin yang tidak sempurna. Penyakit ini hanya bisa ditangani dengan pemberian suntikan insulin setiap hari. Suntikan insulin itulah yang akan membantu tubuh mengurai zat-zat gula dan mengubahnya menjadi energi atau cadangan lemak.

 

Jumlah penderita diabetes tipe 1 di dunia sangat sedikit yaitu kurang dari 10%. Sementara di Indonesia jumlahnya hanya berkisar di angka 1% dari total penderita diabetes.

 

Diabetes Tipe 2

Inilah jenis diabetes yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Penderita diabetes tipe 2 biasanya adalah orang-orang berusia lebih dari 35 tahun. Sebanyak 90% penderita diabetes 2 mengidap penyakitnya karena faktor keturunan. Namun, faktor keturunan tersebut juga diperparah oleh gaya hidup yang kurang sehat.

 

Jadi, orang yang tidak memiliki riwayat keturunan penyakit diabetes pun bisa terkena diabetes tipe 2 jika menjalani gaya hidup yang kurang sehat. Rutin melakukan aktivitas fisik ringan serta mengonsumsi makanan yang bergizi dengan porsi seimbang adalah solusi untuk mencegah diabetes tipe 2. Penanganan diabetes tipe 2 dapat dilakukan salah satunya dengan mengonsumsi obat herbal khusus diabetes.

 

Diabetes Gestasional

Diabetes gestasional adalah penyakit diabetes yang dialami oleh ibu hamil. Risiko diabetes gestasional akan meningkat pada ibu yang keluarganya memiliki riwayat diabetes, mengalami kondisi obesitas, pernah melahirkan bayi cacat, atau pernah melahirkan bayi berukuran besar.

 

Gejala diabetes gestasional memang agak sulit dideteksi. Para ibu hamil harus rajin mengecek kadar gula darahnya selama masa kehamilan. Hal ini dianjurkan karena diabetes gestasional berisiko menimbulkan komplikasi penyakit lain seperti peningkatan risiko kelahiran prematur, risiko keguguran, dan gangguan pembentukan organ-organ tubuh tertentu pada janin. Ibu yang mengalami diabetes gestasional juga berisiko melahirkan anak yang mengalami diabetes tipe 1.

 

Kemadiamel dari Red Kank merupakan obat herbal yang diracik khusus untuk mengatasi penyakit diabetes. Kandungan bahan alami di dalamnya ampuh menormalkan fungsi kelenjar pankreas, menstabilkan kadar gula darah, dan mencegah komplikasi penyakit diabetes. Hubungi nomor telepon 0812 89 888 666 atau 087 888 888 055 untuk melakukan pemesanan via SMS atau WA. Setelah Anda mengonsumsi Kemadiamel secara teratur dan menjalani gaya hidup sehat, kondisi tubuh Anda akan kembali prima seperti sedia kala.

 

 

Sumber :

lifestyle.kontan.co.id/news/kenali-jenis-diabetes-dan-penanganannya

femina.co.id/isu.wanita/kesehatan/kenali.tipe.diabetes/005/005/322

balipost.co.id/mediadetail.php?module=detailberitaminggu&kid=24&id=62549

redkank.com/product/detail/37-kemadiamel-diabetes-kelenjar-endoctrin

Diakses pada : 18 Januari 2016