Sepatu wanita yang didesain dengan hak tinggi yang dipasarkan dengan berbagai ukuran, warna maupun tinggi sepatu sesuai permintaan pasaran telah menjadi bagian keseharian dari wanita. Tidak hanya penunjang penampilan dan pemanis untuk terlihat tinggi dan menarik didepan banyak orang, ternyata high heels dianggap sebagai dari indikator bagi wanita yang sesungguhnya, jika tidak dapat menggunakan high heels bukan wanita namanya :-p
Selain manfaat tersebut, ternyata ada dampak negatif dari pemakaian high heels apabila digunakan secara terus menerus dalam jangka panjang.
1. Otot Tubuh Mengecil
Tubuh yang tidak seimbang yang dihasilkan dari penggunaan sepatu high heels dalam periode yang cukup lama, sehingga akan memicu masalah pada otot-otot tubuh anda. Otot-otot akan mengecil bahkan penelitian menemukan penggunaan sepatu hak tinggi dalam kegiatan sehari-hari akan memperpendek otot kaki anda. Hal ini disebabkan karena sepatu high heels mendorong anda untuk berjalan jinjit.
2. Memicu Tubuh Melengkung
Penggunaan high heels yang terlalu sering akan membuat postur tubuh anda berubah, sehingga terjadi perubahan pada pinggul dan tulang belakang menjadi tidak sejajar, inilah yang menyebabkan tubuh anda terlihat melengkung selain itu juga akan mempengaruhi cara jalan anda ketika anda melepaskan high heels dikehidupan sehari-hari.
3. Penyebab Tumor jinak
Pada dasarnya anda harus menyesuaikan bentuk high heels dengan kaki anda, sehingga anda tampil nyaman. Selain kenyamanan, ternyata bentuk juga sangat mempengaruhi kesehatan anda. Usahakan anda memilih high heels yang tidak akan menimbulkan peyempitan dan tidak terlalu tinggi. Penggunaan sepatu hak tinggi yang sering dengan ketinggian yang berlebih akan mengakibatkan penebalan jaringan saraf pada jari kaki ketiga dan keempat, sehingga menimbulkan rasa nyeri pada jari sehingga memicu tumor jinak.
4. Resiko sering Keseleo
Untuk anda yang memang sering menggunakan high heels pada setiap aktivitas anda sebaiknya dibatasi baik dari lama waktu penggunaan atau juga ketinggian. Tidak semua high heels memberikan kenyaman untuk kegiatan anda, diantaranya ketidaknyaman diakibatkan karena tumpuan hanya pada ujung kaki sehingga membuat anda kesulitan untuk bebas bergerak dan jika dipaksakan beraktivitas ekstra akan menyebabkan keseleo pada pergelangan kaki.
5. Merusak Tulang-tulang Jari Kaki
Tidak hanya tulang belakang, jari jari kaki juga dituntut untuk menopang tubuh. Jari jari kaki yang kecil apabila digunakan untuk menopang berat tubuh yang jauh lebih besar dapat membuat jari jari kaki menjadi tidak normal. Bahkan jari jari kaki dapat mengecil dan bentuknya berubah menjadi tidak normal atau tidak alami lagi.
6. Varises kaki
Saat memakai high heels kaki berjinjit bila terlalu lama akan membuat otot tumit belakang dan betis menjadi tegang sehingga pembuluh darah tertekan.inilah yang menyebabkan varises pada kaki.
7. Pembengkakan pembuluh darah pada kaki
Resiko sepatu hak tinggi selanjutnya adalah Ketika kita memakai sepatu hak tinggi maka tumpuan seluruh beban tubuh akan ada di kaki hal ini dapat menyebbkanpenyempitan pada pembuluh darah dan bila brlansung selam berjam-jam setiap hari dan bertahun-tahun secara langsung dapat menyebabkan mati rasa pada jari kaki.
8. Osteoarhritis
Osteoarhritis muncul ditandai dengan nyeri dan kaku pada persendian tulang. Biasanya muncul pada persendian lutut dan panggul.
9. Jari jempol kaki menjadi bengkok
Sepatu hak tinggi yang memiliki ujung yang sempit dapat berisiko ruas jari jempol kaki menjadi melebar keluar karena terjadi penyempitan shingga menekan ruas jari keluar hal itu akan mengubah struktur dan bentuk jari jempol kaki.
10. Gangguan rongga pinggul
saat memakai sepatu hak tinggi akan terjadi tekanan pada ujung kakiyang akan meyebabkan ukuran rongga panggul menjadi tidak normal dan pinggul menjadi besar. Dan apabila terjadi pada ibu hamil akan mengakibatkan susah melahirkan.
11. Gangguan Kesehatan Untuk Ibu Hamil
Ibu hamil harus batasi penggunaan sepatu hak tinggi, jika memang kegiatan anda mengharuskan penggunaan sepatu hak tinggi usahakan tidak memilih hak yang lebih dari 5 cm, sehingga tubuh anda kesulitan untuk menopang tubuh. Jika anda memaksakan untuk menggunakan sepatu hak tinggi maka dikhawatirkan akan mengakibatkan sakit punggung, hal ini diakibatkan karena ketika sedang hamil akibat adanya peningkatan hormon relaxin yang dihasilkan dari indung telur. Kondisi ini akan lebih parah ketika anda menggunakan sepatu hak tinggi ketika sedang hamil dan memberikan ketegangan pada punggung anda. Keseimbangan karena peningkatan berat badan anda ketika hamil ditakutkan akan mempengaruhi cara jalan anda sehingga mengakibatkan anda keseleo.
Jika memang diharuskan memakai high heels, maka usahakan untuk memberikan waktu istirahat pada kaki selama 10-15 menit setiap 1 jam sekali saat memakai heels. Setelah selesai memakai high heels, rendam kaki sambil dipijat untuk meredakan nyeri dan melancarkan peredaran darah kembali. Akan lebih baik jika menyediakan flat shoes untuk alternatif cadangan agar tidak terlalu sering dalam penggunaan high heels.
Penulis : Lingga Yuliana
Diolah dari berbagai sumber