KAITAN PENYAKIT DENGAN FAKTOR KEJIWAAN
Penyakit Berasal Dari Bagian Otak Yang Mengatur Bagian Yang Sakit
Apa yang dikemukakan oleh Freud ini tampaknya mendapat pembenaran dari Dr. Ryke Hamer yang menyatakan bahwa penyakit gawat amat terkait dengan faktor kejiwaan. Menurutnya, semua penyakit dahsyat seperti kanker, berasal dari kejadian yang mengejutkan yang dialami oleh orang itu. Konflik kejiwaan akibat kejutan itu akan menentukan lokasi munculnya kegiatan pada bagian otak yang bertanggungjawab atas bagian tubuh yang terkena penyakit tersebut. Hal ini dapat dibuktikan dari pemindaian otak melalui CT-Scan di mana pada bagian otak itu akan tampak denyutan arus listrik yang berbentuk lingkaran cincin.
Hamer Schund Atau Fokus Hamer Adalah Teori Dr. Ryke Hamer
Dr. Ryke Hamer berkesimpulan bahwa semua penyakit disebabkan oleh faktor kejiwaan. Kuman penyakit tidak bertanggungjawab atas penyakit karena kuman malah justru digunakan oleh tubuh untuk hidup. Orang yang senantiasa merasa ada yang salah dalam makanan atau minumannya, akan mengundang kanker pada saluran pencernahannya. Rohaniwan selibat (pantang birahi) yang sering melakukan pelanggaran birahi, akan menderita penyakit kanker pada zakar atau prostatnya. Rohaniwan vegetarian yang sering melanggar pantangan makan daging akan mengundang penyakit kanker ke mulut, lidah, atau ususnya.
Kualat Tidak Lain Adalah Mekanisme Psikis Dalam Self Punishment
Orang yang merasa amat bersalah karena telah menyakiti pihak lain melalui kata-katanya, akan menyebabkan mulutnya, lidahnya, atau tenggorokannya terkena penyakit gawat. Ini mirip dengan apa yang dikatakan oleh Freud tentang penghukuman diri sendiri dalam bentuk kecelakaan. Apa yang dimaksudkan oleh Dr. Hamer itu sesungguhnya adalah penyakit psikosomatis yang memang sudah dikenal oleh dunia kedokteran, namun tidak seekstrim Dr. Hamer. Baginya semua penyakit tanpa kecuali, termasuk penyakit infeksi seperti diare, tipus, TBC, dan lain-lain, tiada lain disebabkan oleh mekanisme psikosomatis.
Ternyata Medika Juga Tidak Luput Dari Pengaruh Politik
Hanya sayangnya Dr. Hamer mengeluarkan tuduhan tanpa bukti otentik bahwa Kaum Yahudi sedang melakukan konspirasi guna menyiksa kaum non-Yahudi dengan berbagai obat keras seperti kemoterapi dan morfin. Sebagai buktinya, dikatakan bahwa di negara Israel sendiri tidak ditemukan adanya pengobatan penyakit kanker dengan menggunakan kemoterapi dan tidak ada pengobatan bagi kesakitan hebat dengan menggunakan morfin. Tampaknya ia adalah pengikut Neo Nazi, sehingga muncullah teori konspirasi Zionis untuk menyiksa manusia non-Yahudi melalui obat-obatan yang diintrodusir oleh kaum Zionis itu.
Raga Dan Jiwa Saling Terkait Erat Dan Saling Memengaruhi
Akibat ulahnya yang nyeleneh itu, beberapa kali Dr. Hamer diadili dan dipenjara dengan tuduhan malpraktik karena membahayakan keselamatan pasiennya melalui apa yang diklaimnya sebagai Pengobatan Baru ala Jerman (German New Medicine). Lepas dari soal tuduh menuduh dan tuding menuding tentang konspirasi Zionis tersebut, apa yang pasti adalah, kebanyakan penyakit pada tubuh, sangat erat kaitannya dengan jiwa. Ini sudah diketahui bahkan oleh Hipokrates pada masa 500 SM dengan ungkapannya Men Sana In Corpore Sano yang artinya Dalam Tubuh Yang Sehat Terdapat Jiwa Yang Sehat dan sebaliknya.
Sumber: Buku Kembali Ke Alam (Back to Nature)
oleh Dr. Aggi Tjetje & Dr. Some
(Suatu Tinjauan Mendalam Akan: Kiprah dan Sumbangsih Serta Pengabdian Pengobatan Tradisional Dalam Pembangunan Nasional)