sumber gambar: http://www.asiancancer.com/uploads/allimg/120709/1-20120F91G52A94.jpg
Kata kunci: kanker, kulit, obat, herbal
Kanker kulit adalah pertumbuhan sel yang tidak normal pada jaringan kulit. Dimana, penyebab kanker kulit pada setipa orang bisa terjadi pada kondisi tertentu. Seseorang dapat dikatakan berisiko menderita penyakit kanker kulit dibandingkan orang lain karena adanya faktor-faktor pemicunya. Faktor penyebabnya yaitu:
- Adanya catatan kesehatan keluarga yng pernah menderita kanker kulit.
- Memiliki tipe atau jenis kulit yang sensitive terhadap radiasi ultraviolet, sehingga mudah merasa terbakar dan melepuh jika terkena sinar matahari.
- Memiliki tanda lahir yang banyak atau biasa disebut tahi lalat dikulit.
- Terpapar sinar matahari lansung tanpa menggunakan pelindung sinar matahari dalam jangka waktu tertentu.
Kanker kulit paling umum terjadi pada lapisan sel skuamosa, basal dan melanosit. Kanker kulit biasanya tumbuh di epidermis (lapisan paling luar kulit) yang berhubungan langsung dengan lingkungan. Walaupun lapisan epidersmis selalu berganti, namun bagian ini dapat mengalami kerusakan karna pengaruh matahari, infeksi, terluka ataupun penyakit kulit lainnya. Adapun jenis-jenis penyakit kanker kulit yaitu
- Melanoma. Jenis ini paling mematikan dan dapat menyebar dengan cepat di seluruh tubuh. Ditandai denga munculnya titik-titik baru seperti tahi lalat atau titik lama yang mengalami perubahan bentuk, ukuran dan warna.
- Nodular Melanoma. Jenis ini berkembang denan cepat, tetapi kenampakannya berbeda dengan Melanoma pada umumnya. Titik yag terbentuk pada kulit berstruktur keras dan tak lama kemudian akan berdarah dan berkerak.
- Basal Cell Carcinoma. Jenis ini paling tidak berbahaya dibandingkan jenis yang lain. ditandai denga kulit yang mengeras atau kering dan bersisik. Berkembang dengan lambat pada daerah yang sering terpapar sinar matahari.
- Squamous Cell Carcinoma. Ditandai dengan penebalan kulit dan titik berwarna kemerahan. Bagian ini dapat berdarah dengan mudah dan menjadi seperti bisul. Pertumbuhanya dalam hitungan bulan, pada area yang biasa terpapar sinar matahari secara lagsung. Jenis terakhir ini banyak diderita pada usia 50 tahun ke atas.
- Kaposi Sarcoma. sarkoma Kaposi adalah jenis lain dari kanker yang melibatkan lesi kulit yang kecoklatan-merah ke biru dalam warna dan biasanya ditemukan pada kaki dan kaki. Ini mempengaruhi sel-sel yang melapisi pembuluh darah dekat dengan kulit. Kanker ini disebabkan oleh jenis virus herpes dan biasanya berhubungan dengan pasien dengan AIDS.
Berbahayanya penyakit ini, menyebabkan banyak riset yang telah dilakukan para ahli untuk mengobati dan mencegah. Hasilnya pun beraneka ragam dan masih terus berkembang untuk menemukan yang terbaik. Salah satu riset yang kembali dikembangkan adalah konsep "back to nature" atau "kembali ke alam" dimana para ahli mempelajari khasiat tanaman yang dapat menjadi obat. Hal ini juga berpengaruh pada masyarakat yang mencari pengobatan alternatif lain, untuk meminalisir efek samping dari pengobatan itu sendiri. Pengobatan kanker secara umum bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menghambat pertumbuhan kanker, mengurangi keluhan dan memperbaiki fungsi utama tubuh. Hal ini dapat ditemukan pula pada pengobatan herbal.
Selama ini terdapat pandangan keliru tentang obat herbal. Penderita sakit banyak yang berharap dapat sembuh dengan instan jika menggunakan obat herbal. Padahal obat herbal berproses secara alami dan bereaksi secara bertahap sehingga mendapatkan hasil yang maksimal dan jarang untuk kambuh lagi. Selain itu obat herbal standar, jarang sekali merusak organ lain saat berproses mengobati suatu penyakit. Dengan kata lain, efek samping yang ditimbulkan oleh obat herbal kecil bahkan hampir tidak ada, sehingga aman digunakan untuk jangka waktu yang panjang selama proses pengobatan.
Pengertian obat herbal sendiri adalah obat-obatan yang dibuat dari bahan tumbuhan baik tumbuhan yang sudah dibudidayakan maupun tumbuhan liar. Obat herbal juga merupakan bagian dari pengobatan tradisional yang telah digunakan dan dirasakan khasiatnya secara turun temurun di masyarakat.
Dengan banyaknya hasil penelitian tentang kandungan dan manfaat tanaman obat, kalangan medis banyak yang menganjurkan pasiennya untuk menggunakan obat herbal. Hal ini tidak terlepas dari bahan-bahan baku obat herbal yang telah mencakup bahan-bahan mineral, hewani, dan tumbuh-tumbuhan yang sangat bermanfaat bagi proses penyembuhan penyakit dan sifat-sifatnya antara lain sebagai anti angiogenesis, analgesik dan lain-lain.
Pengobatan herbal menuntut kesabaran dari penderitanya. Bagi penderita kanker, obat herbal harus dikonsumsi secara teratur dan terus menerus sampai kondisi membaik karena memang pengaruhnya tidak secepat yang diharapkan. Namun, konsumsi obat herbal telah banyak dibuktikan manfaatnya karena sifatnya yang tidak hanya mengobati bagian tubuh yang sakit tapi juga memperbaiki sitem tubuh yang rusak sehingga penderita dapat pulih dengan lebih baik.