Bahaya Perokok Pasif Yang Harus Dihindari

24 Jun 2015

Jika Anda sering berada di lingkungan yang banyak asap rokok, hati-hati dengan hal ini. Rokok memiliki pengaruh buruk bagi mereka yang mengkonsumsinya, namun bahaya ini juga bisa terjadi pada mereka yang sering menghirup asap rokok tersebut. Perokok pasif adalah istilah bagi mereka yang sering menghirup asap rokok. Bahaya menjadi perokok pasif kadang tidak pernah dihiraukan oleh masyarakat. Mereka tidak menyadari bahwa hanya menghirup asap rokok, tanpa mereka merokok, hal ini juga bisa berpengaruh pada kesehatannya. Baik bagi perokok aktif maupun perokok pasif, mereka sama-sama memiliki risiko yang besar untuk mengalami gangguan kesehatan.

Dalam rokok, ada banyak sekali senyawa kimia yang berbahaya, beberapa senyawa kimia tersebut adalah nikotin, arsenik, tar, benzene, metanol, amonia, sianida, arsenik dan masih banyak lagi senyawa kimia yang berbahaya. Sekalipun banyak larangan dan informasi tentang bahaya rokok yang diiklankan di berbagai media, namun banyak masyarakat yang mengabaikannya. Mereka tetap saja menjadikan rokok sebagai salah satu bagian dalam hidunya. Bahaya menjadi perokok pasif memang tidak langsung terjadi saat Anda menghirup asap rokok, namun jika semakin lama asap rokok tersebut terhirup, hal ini sama bahayanya dengan mereka yang sering mengkonsumsi rokok. Perokok pasif memang tidak merokok secara langsung namun dengan menghirup asap rokok, zat-zat kimia yang terdapat pada rokok tersebut akan masuk dalam tubuh.

Dampak buruk atau bahaya menjadi perokok pasif seharusnya memang harus diperhatikan dan sebisa mungkin siapa saja harus menghindarinya terutama bagi ibu hamil. Dengan banyaknya zat kimia yang berbahaya pada rokok, maka pengaruh buruk rokok juga sangat besar bagi kesehatan. Nikotin merupakan zat yang banyak terdapat pada rokok, zat ini bisa menimbulkan kerusakan struktur DNA sehingga menimbulkan kanker. Tar merupaka senyawa kimia dalam rokok yang bisa menyebabkan penyakit jantung, kanker, penyakit bronkitis dan juga gangguan janin serta kehamilan. Zat lain yag berbahaya dalam rokok adalah benzene, zat ini adalah petrokimia yang sering digunakan untuk dry clean pakaian. Jika zat kimia ini masuk dalam darah maka akan menimbulkan kanker darah.

Perokok pasif bukan hanya terjadi pada orang dewasa saja namun siapapun yang seirng menghirup asap rokok, mereka merupakan perokok pasif. Jika anak-anak yang menghirup asap rokok maka mereka bisa mengalami masalah kesehatan juga. Bahaya menjadi perokok pasif pada anak-anak diantaranya mereka bisa mengalami infeksi pada paru-paru, asma, mengalami penyakit bronkitis, perkembangan otak dan syaraf terganggu serta kerusakan organ tubuh dan kematian. Tidak butuh waktu lama, beberapa menit saja, zat kimia dalam rokok yang terhirup oleh perokok pasif bisa berpengaruh pada pembuluh darah.

Jika Anda sayang dengan nyawa Anda, pastikan menghindari mereka yang suka merokok. Jika sering menghirup asap rokok, hal ini bisa meningkatkan risiko kanker paru-paru. Dinding pembuluh darah mudah mengggumpal jika banyak asap rokok yang masuk dalam darah. Dan bagi Anda yang sedang hamil, waspadai bahaya perokok pasif karena hal ini bisa menimbulkan keguguran, bayi lahir mati dan juga kelainan pada janin. Begitu berbahayanya menjadi perokok pasif maka sebisa mungkin Anda harus menghindarinya. Jika memang banyak orang yang merokok disekitar Anda, langkah terbaik adalah menghindar dari mereka. Dengan menyadari bahaya menjadi perokok pasif, Anda bisa mencegah bahaya akibat zat-zat kimia dalam rokok. Sehat bisa dilakukan dengan mudah dan salah satunya adalah menghindari diri dari asap rokok.

 

sumber gambar : http://irelandsbabyshow.com/wp-content/uploads/2014/03/Passive-smoking.jpg

Penulis : Gede Kurnia