PERBEDAAN CARA KERJA OBAT TRADISIONAL

02 Mar 2023

PERBEDAAN CARA  KERJA OBAT TRADISIONAL 


Obat  Tradisional  Bekerja  Secara  Mantap  Namun  Tak  Terasa

Pengaruh atau kerja dari obat tradisional tidak dapat terasa seperti memakan cabe yang dapat langsung terasa pedas, atau makan pete, jengkol, bawang putih atau duren yang langsung dapat tercium aromanya. Cara kerja dan daya kerja obat serta hasil kerja obat tidak akan tampak secara kasat mata, melainkan hanya dapat tampak dari hasil pemeriksaan laboratorium kesehatan, atau hanya bisa dirasakan secara kualitatif subyektif akan manfaat dalam penyembuhan penyakit dalam beberapa hari kemudian. Berbeda dari kebanyakan obat Alopati yang dalam beberapa jam saja sudah dapat segera tertampak efektivitasnya.


Konstitusi  Tubuh  Sangat  Berpengaruh  Pada  Semua  Pengobatan

Dua orang yang tampak sama keadaan fisiknya, misalnya: staminanya, tenaganya, kegesitannya, kelincahannya, nafsu makannya, gairah hidupnya, dan lain-lain, namun ternyata yang satu lebih tahan terhadap serangan penyakit Flu, sedangkan yang lainnya lebih rentan jika terpapar pada virus influenza. Orang yang satu relatif lebih tahan terhadap DBD (Demam Berdarah Dengue) dari pada orang yang lainnya. Orang yang satu berumur lebih panjang ketimbang yang lainnya. Ini disebabkan karena daya tahan tubuhnya berbeda. Ukuran kualitas tubuh tidak dapat dilihat secara kasat mata dengan menggunakan mata.


Obat  Tradisional  Lebih  Ditujukan  Bagi  Pemberdayaan  Potensi  Tubuh

Hanya keadaan umum saja yang dapat dilihat dengan mata, dan itu pun hanya secara subyektif asumtif saja. Ketahanan seseorang terhadap penyakit atau keadaan alam, amat tergantung pada beberapa faktor, antara lain: konstitusi tubuh (genetika), asupan (intake) makanan dan minuman, obat-obatan, pola hidup, gaya hidup, pengaruh lingkungan, dan faktor psikis atau psikologis. Obat tradisional lebih terfokus pada penguatan tubuh beserta organnya, dan tubuh yang kuat akan dengan sendirinya mudah menangkal penyakitnya, sedangkan obat Barat lebih terfokus menyerang secara langsung kepada akar penyakitnya.


Sumber: Buku Kembali Ke Alam (Back to Nature)

oleh Dr. Aggi Tjetje & Dr. Some

(Suatu Tinjauan Mendalam Akan: Kiprah dan Sumbangsih Serta Pengabdian Pengobatan Tradisional Dalam Pembangunan Nasional)