Kanker Usus

23 May 2015

(sumber gambar:http://siteobattradisional.com/wp-content/uploads/2014/12/464-300x203.jpg)

Keyword: kanker, usus, herbal,  Obat Dewa Red Kank Super

Usus adalah salah satu bagian dalam proses pencernaan yang berperan dalam penyerapan air, natrium, dan vitamin yang larut lemak. Usus juga merupakan terdiri dari dua bagian yaitu usus kecil dan usus besar. Pada usus kecil terbagi lagi menjadi duodenumjejunum, dan ileum, sedangkan usus besar terbagi menjadi cecum,kolon, dan rektum

Jenis penyakit kanker yang sangat berbahaya bagi tubuh, salah satunya adalah kanker pada usus. Kanker usus merupakan salah satu jenis kanker yang dapat muncul pada sistem pencernaan terutama kolon/usus besar. Faktor yang menyebabkan seseorang dapat terkena penyakit ini antara lain:

·         Konsumsi makanan yang kurang dengan serat nabati sehingga proses pencernaan menjadi tidak sehat

·         Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak, protein berkolesterol tinggi, dan berkalori tinggi dan tidak diimbangi dengan serat              yang cukup

·         Pola makan yang minim buah dan sayur

·         Kebiasaan merokok

·         Konsumsi alkohol berlebihan

·         Obesitas

Kanker usus pada stadium awal biasanya tidak menimbulkan gejala. Kemunculan gejala biasanya jika kanker sudah memasuki stadium lanjut. Beberapa ciri umum gejala penyakit ini antara lain:

·         perubahan pada proses buang air besar, dimana kotoran menjadi keras ataupun kesulitan untuk buang air besar,

·         kotoran disertai dengan darah dan lendir,

·         perut terasa kembung dan tegang,

·         darah keluar melalui anus ataupun dubur,

·         diare yang tidak kunjung sembuh,

·         berat badan turun dan lain sebagainya.

·         adanya benjolan pada perut,

·         nafsu makan mulai menurun,

·         terjadi penyumbatan dan penyempitan dari anus.

Berbahayanya penyakit ini, menyebabkan banyak riset yang telah dilakukan para ahli untuk mengobati dan mencegah. Hasilnya pun beraneka ragam dan masih terus berkembang untuk menemukan yang terbaik. Salah satu riset yang kembali dikembangkan adalah konsep "back to nature" atau "kembali ke alam" dimana para ahli mempelajari khasiat tanaman yang dapat menjadi obat. Hal ini juga berpengaruh pada masyarakat yang mencari pengobatan alternatif lain, untuk meminalisir efek samping dari pengobatan itu sendiri. Pengobatan kanker secara umum bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menghambat pertumbuhan kanker, mengurangi keluhan dan memperbaiki fungsi utama tubuh. Hal ini dapat ditemukan pula pada pengobatan herbal.

Selama ini terdapat pandangan keliru tentang obat herbal. Penderita sakit banyak yang berharap dapat sembuh dengan instan jika menggunakan obat herbal. Padahal obat herbal berproses secara alami dan bereaksi secara bertahap sehingga mendapatkan hasil yang maksimal dan jarang untuk kambuh lagi. Selain itu obat herbal standar, jarang sekali merusak organ lain saat berproses mengobati suatu penyakit. Dengan kata lain, efek samping yang ditimbulkan oleh obat herbal kecil bahkan hampir tidak ada, sehingga aman digunakan untuk jangka waktu yang panjang selama proses pengobatan.

Pengertian obat herbal sendiri adalah obat-obatan yang dibuat dari bahan tumbuhan baik tumbuhan yang sudah dibudidayakan maupun tumbuhan liar. Obat herbal juga merupakan bagian dari pengobatan tradisional yang telah digunakan dan dirasakan khasiatnya secara turun temurun di masyarakat. Dengan banyaknya hasil penelitian tentang kandungan dan manfaat tanaman obat, kalangan medis banyak yang menganjurkan pasiennya untuk menggunakan obat herbal. Hal ini tidak terlepas dari bahan-bahan baku obat herbal yang telah mencakup bahan-bahan mineral, hewani, dan tumbuh-tumbuhan yang sangat bermanfaat bagi proses penyembuhan penyakit dan sifat-sifatnya antara lain sebagai anti angiogenesis, analgesik dan lain-lain.

Pengobatan herbal menuntut kesabaran dari penderitanya. Bagi penderita kanker, obat herbal harus dikonsumsi secara teratur dan terus menerus sampai kondisi membaik karena memang pengaruhnya tidak secepat yang diharapkan. Namun, konsumsi obat herbal telah banyak dibuktikan manfaatnya karena sifatnya yang tidak hanya mengobati bagian tubuh yang sakit tapi juga memperbaiki sitem tubuh yang rusak sehingga penderita dapat pulih dengan lebih baik.