Prinsip-Prinsip Yang Harus Dihayati Dalam Pengobatan Kanker

01 May 2015

Prinsip-Prinsip Yang Harus Dihayati Dalam Pengobatan Kanker

  1. Tiada suatu penyakitpun yang tidak dapat disembuhkan, hanya saja caranya yang belum berhasil diungkap oleh ilmu pengetahuan dan teknologi
  2. Setiap tumbuhan mengandung obat, bahkan setiap makanan mengandung obat. Jadikanlah makanan sebagai obat dan obat sebagai makanan (Hypocrates).
  3. Alam menyediakan bibit penyakit dan sekaligus penangkalnya.
  4. Secara teoritis seharusnya manusia dapat mencapai usia minimal 140 tahun.
  5. Penyakit kanker bukanlah hukuman mati dan bukanlah algojo yang tidak terkalahkan.
  6. Penyakit kanker bukanlah penyakit yang tidak dapat disembuhkan, hanya saja sangat merepotkan dan mahal, sehingga dibutuhkan ketekunan, keuletan dan kedisiplinan.
  7. Bukanlah hal yang aneh dan langka jika penyakit kanker sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan apapun. Hal ini sudah sering terjadi.
  8. Penyakit kanker adalah penyakit menyeluruh, oleh karena itu pengobatannya juga harus secara holistik (whole), lahir dan batin, sehingga dibutuhkan ketekunan, keuletan dan kedisiplinan.
  9. Kunci utama dari penyakit kanker dan penyembuhannya semata-mata terletak pada pikiran (jiwa) dan diri sendiri, bukan pada pihak lain.
  10. Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ryke Geerd Hamer dari Universitas Tubingen Munich Jerman membuktikan penyakit kanker adalah penyakit psikologis (kejiwaan) yg merupakan manifestasi biologis dari trauma psikologis yang kemudian membekas (direkam) di otak.
  11. Menurut Germanic New Medicine (Pengobatan Baru Jerman) yang dipelopori oleh Dr. Ryke Geerd Hamer tersebut, pada bagian otak yang berkaitan dengan organ yang terkena kanker, akan timbul cincin konsentrasi yang disebutnya Fokus Hamer (Hamerschenherd).
  12. Orang yang kematian anak, dapat terkena penyakit kanker pada organ yang berkaitan dengan reproduksi seperti: ovarium (indung telur), peranakan, testis, penis, sedangkan orang yang terkena trauma karena pernah tenggelam di air, dapat terkena penyakit kanker yang berhubungan dengan air tubuh, seperti: ginjal, kandung kemih, dan saluran kencing (urethra).
  13. Jarang orang mati karena penyakit kankernya sendiri, tetapi kebanyakan disebabkan oleh mati ketakutan, dengan kata lain adalah akibat stres yang memuruk kekebalan tubuh.
  14. Mati karena penyakit kanker seharusnya jauh lebih baik daripada mati mendadak akibat penyakit lain atau akibat kecelakaan. Penderita sakit kanker masih sempat meninggalkan pesan atau wasiatnya.
  15. Penyakit kanker dapat disebabkan oleh kebiasaan, oleh karena itu, untuk menangkalnya, haruslah mengubah seluruh kebiasaan agar penyakitnya “mati kebingungan”.
  16. Kegembiraan, tawa canda, ketenangan batin/jiwa, kepasrahan, keikhlasan, dan keyakinan, adalah musuh utama penyakit kanker.
  17. Penyakit kanker akan mati kutu menghadapi semangat hidup yang menggebu-gebu namun yang tidak serakah dan ngoyo atau mata duitan
  18. Pencegahan penyakit kanker adalah lebih baik, lebih mudah, dan lebih murah ketimbang pengobatannya yang merepotkan dan penuh resiko.
  19. Kesembuhan penyakit kanker amat tergantung pada dukungan keluarga, sahabat, lingkungan kerja, lingkungan hidup, di samping obat dan penanganan yang tepat.
  20. Penyakit kanker sama berbahayanya dengan penyakit fatalistik lainnya, seperti penyakit jantung koroner, hepatitis, stroke, tekanan darah tinggi, diabetes, kerusakan ginjal, dll.
  21. Insiden kematian akibat penyakit kanker jauh lebih rendah daripada akibat kecelakaan.
  22. Setiap makhluk, suatu saat akan mati di suatu tempat. Kematian merupakan kodrat makhluk hidup dan bahkan semua keberadaan di alam semesta ini. Jadi, kenapa takut? Tuhan jualah yang menentukan mati hidup dan nasib serta segala sesuatunya.
  23. Janganlah bertindak sebagai Tuhan dengan cara menyesali diri karena berbagai kekurangan dan kegagalan. Yang maha sempurna hanyalah Tuhan, oleh karena itu, janganlah menuntut agar diri sendiri harus sempurna, karena kehendak itu sama artinya dengan berkeinginan untuk menjadi Tuhan.