Kanker Paru-paru

25 May 2015

 

sumber gambar: http://www.parkwaycancercentre.com/wp-content/uploads/2013/03/lung.jpg

Kata kunci: kanker, Paru-paru, obat herbal

Kanker paru-paru adalah pertumbuhan sel yang tidak terkontrol pada jaringan paru-paru. Pertumbuhan sel dapat menyebar ke luar paru-paru dimulai dengan suatu proses yang dsebut metastasis ke jaringan yang terdekat atau bagian tubuh yang lainnya. Kanker paru-paru berasal dari penyebaran kanker lain yang disebut kanker paru-paru sekunder. Namun, sebagian besar kanker berawal dari paru-paru itu sendiri disebut kanker paru-paru primer adalah karsinoma yang berasal dari sel epithelium. Adapun jenis kanker paru utama yaitu SLCL (kanker paru-paru sel kecil) atau disebut juga kanker sel gandum, dan NSCLC (kankerparu non-sel-kecil). Sekitar 80-90% kasus kanker paru-paru disebabkan oleh kebiasan merokok (perkok aktif). Selain itu, orang yang tidak merokok buka berarti tidak dapat terserang kanker paru-paru, meskipun jumlahnya lebih rendah dibandingkan dengan perokok aktif yaitu sekitar 10-15%, termasuk perokok pasif. Faktor Penyebab kanker paru-paru lainnya yaitu:

  1. Memiliki kebiasan merokok (perokok aktif)
  2. Perokok pasif yaitu seseorang yang bukan perokok tetapi terpapar asap rokok.dimana perokok pasif ini adalah orang yang bekerja sama ataupun hidup bersama perokok aktif.
  3. Menghirup arsenik.
  4. Radiasi ionisasi (radiasi sinar x, radon-222 dan produk peluruh, radiasi gamma,plutonium)
  5. Terpapar sejumlah gas beracun: metil eter,Bis-(klorometil)elter, sulfur mustard,MOOP (campuran Vinkristina-prednison-nitrogen mustard-procarbazin), uap pengecetan.
  6. Polusi udara

 

Gejala atau tanda-tanda yang menujukkan adanya kanker paru-paru adalah batuk secara berkelanjutan hingga mengalami batuk darah, merasa sesak napas, adanya penurunan berat badan, demam, kelelahan tanpa sebab, terasa nyeri pada dada, nyeri pada tulang,kesulitan menelan. Cara penangan kanker paru-paru tergantung pada jenis kanker yang diderita. Tingkat peyebaran sel kanker dan kodisi si penderita juga sangat berpengaruh pada metode pengobatan dan penanganan yang harus dilakukan.

Berbahayanya penyakit ini, menyebabkan banyak riset yang telah dilakukan para ahli untuk mengobati dan mencegah. Hasilnya pun beraneka ragam dan masih terus berkembang untuk menemukan yang terbaik. Salah satu riset yang kembali dikembangkan adalah konsep "back to nature" atau "kembali ke alam" dimana para ahli mempelajari khasiat tanaman yang dapat menjadi obat. Hal ini juga berpengaruh pada masyarakat yang mencari pengobatan alternatif lain, untuk meminalisir efek samping dari pengobatan itu sendiri. Pengobatan kanker secara umum bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menghambat pertumbuhan kanker, mengurangi keluhan dan memperbaiki fungsi utama tubuh. Hal ini dapat ditemukan pula pada pengobatan herbal.

Selama ini terdapat pandangan keliru tentang obat herbal. Penderita sakit banyak yang berharap dapat sembuh dengan instan jika menggunakan obat herbal. Padahal obat herbal berproses secara alami dan bereaksi secara bertahap sehingga mendapatkan hasil yang maksimal dan jarang untuk kambuh lagi. Selain itu obat herbal standar, jarang sekali merusak organ lain saat berproses mengobati suatu penyakit. Dengan kata lain, efek samping yang ditimbulkan oleh obat herbal kecil bahkan hampir tidak ada, sehingga aman digunakan untuk jangka waktu yang panjang selama proses pengobatan.

Pengertian obat herbal sendiri adalah obat-obatan yang dibuat dari bahan tumbuhan baik tumbuhan yang sudah dibudidayakan maupun tumbuhan liar. Obat herbal juga merupakan bagian dari pengobatan tradisional yang telah digunakan dan dirasakan khasiatnya secara turun temurun di masyarakat.

Dengan banyaknya hasil penelitian tentang kandungan dan manfaat tanaman obat, kalangan medis banyak yang menganjurkan pasiennya untuk menggunakan obat herbal. Hal ini tidak terlepas dari bahan-bahan baku obat herbal yang telah mencakup bahan-bahan mineral, hewani, dan tumbuh-tumbuhan yang sangat bermanfaat bagi proses penyembuhan penyakit dan sifat-sifatnya antara lain sebagai anti angiogenesis, analgesik dan lain-lain.

Pengobatan herbal menuntut kesabaran dari penderitanya. Bagi penderita kanker, obat herbal harus dikonsumsi secara teratur dan terus menerus sampai kondisi membaik karena memang pengaruhnya tidak secepat yang diharapkan. Namun, konsumsi obat herbal telah banyak dibuktikan manfaatnya karena sifatnya yang tidak hanya mengobati bagian tubuh yang sakit tapi juga memperbaiki sitem tubuh yang rusak sehingga penderita dapat pulih dengan lebih baik.