(sumber gambar: http://penyakitlambung.com/wp-content/uploads/2011/10/gambar-lambung-1024x944.jpg)
Keyword: lambung, kanker, herbal
Lambung atau ventrikulus berupa suatu kantong yang terletak di bawah sekat rongga badan. Fungsi lambung secara umum adalah tempat di mana makanan dicerna dan sejumlah kecil sari-sari makanan diserap.
Kanker lambung merupakan kanker yang berawal pada bagian lambung hal ini terjadi karena sel-sel yang ada di lambung tumbuh secara abnormal sehingga menimbulkan tumor serta gangguan pada lambung bahkan pada organ sekitar lambung. Kanker lambung banyak dijumpai pada laki-laki yang berumur 40 tahun ke atas. Kanker ini sangat cepat menyebar ke organ-organ terdekat seperti hati dan paru-paru.
Meskipun penelitian tentang penyebab kanker sudah banyak di lakukan, akan tetapi penyakit kanker lambung belum memiliki kepastian akan penyebab yang menjadikan kanker ini terjadi. Namun ada beberapa faktor yang diyakini dapat menjadi awal terjadinya kanker lambung, antara lain:
- Jarang mengkonsumsi buah-buahan serta sayuran
- Mengkonsumsi makanan berkadar garam tinggi (daging atau ikan asin) dan makanan yang diasapi
- Mengkonsumsi makanan dan minuman yang diawetkan
- Alkohol dan kopi yang berlebihan
- Radang lambung kronis, yang mengacu pada radang lambung jangka panjang.
- Riwayat medis keluarga dimana terdapat kanker lambung
- merokok
Gejala pada kanker lambung yang muncul antara lain seseorang bisa saja kehilangan selera makan, kehilangan berat badan mendadak, perut terasa tidak nyaman dan kembung, berat badan menurun drastis, dan sakit pada perut yang berlangsung lama. Rasa sakit pada perut merupakan gejala yang umum dan seringkali terjadi akibat dari naiknya asam lambung atau radang lambung. Karena itu banyak orang, bahkan dokter sekalipun tidak dapat segera menduga kanker lambung pada penderita. Hal inilah yang menjadi sebab utama mengapa kanker sering terlambat terdeteksi. Kurangnya gejala pada kanker lambung yang dapat terlihat membuat kanker ini sering terdeteksi setelah stadium lanjut.
Berbahayanya penyakit ini, menyebabkan banyak riset yang telah dilakukan para ahli untuk mengobati dan mencegah. Hasilnya pun beraneka ragam dan masih terus berkembang untuk menemukan yang terbaik. Salah satu riset yang kembali dikembangkan adalah konsep "back to nature" atau "kembali ke alam" dimana para ahli mempelajari khasiat tanaman yang dapat menjadi obat. Hal ini juga berpengaruh pada masyarakat yang mencari pengobatan alternatif lain, untuk meminalisir efek samping dari pengobatan itu sendiri. Pengobatan kanker secara umum bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menghambat pertumbuhan kanker, mengurangi keluhan dan memperbaiki fungsi utama tubuh. Hal ini dapat ditemukan pula pada pengobatan herbal.
Selama ini terdapat pandangan keliru tentang obat herbal. Penderita sakit banyak yang berharap dapat sembuh dengan instan jika menggunakan obat herbal. Padahal obat herbal berproses secara alami dan bereaksi secara bertahap sehingga mendapatkan hasil yang maksimal dan jarang untuk kambuh lagi. Selain itu obat herbal standar, jarang sekali merusak organ lain saat berproses mengobati suatu penyakit. Dengan kata lain, efek samping yang ditimbulkan oleh obat herbal kecil bahkan hampir tidak ada, sehingga aman digunakan untuk jangka waktu yang panjang selama proses pengobatan.
Pengertian obat herbal sendiri adalah obat-obatan yang dibuat dari bahan tumbuhan baik tumbuhan yang sudah dibudidayakan maupun tumbuhan liar. Obat herbal juga merupakan bagian dari pengobatan tradisional yang telah digunakan dan dirasakan khasiatnya secara turun temurun di masyarakat. Dengan banyaknya hasil penelitian tentang kandungan dan manfaat tanaman obat, kalangan medis banyak yang menganjurkan pasiennya untuk menggunakan obat herbal. Hal ini tidak terlepas dari bahan-bahan baku obat herbal yang telah mencakup bahan-bahan mineral, hewani, dan tumbuh-tumbuhan yang sangat bermanfaat bagi proses penyembuhan penyakit dan sifat-sifatnya antara lain sebagai anti angiogenesis, analgesik dan lain-lain.
Pengobatan herbal menuntut kesabaran dari penderitanya. Bagi penderita kanker, obat herbal harus dikonsumsi secara teratur dan terus menerus sampai kondisi membaik karena memang pengaruhnya tidak secepat yang diharapkan. Namun, konsumsi obat herbal telah banyak dibuktikan manfaatnya karena sifatnya yang tidak hanya mengobati bagian tubuh yang sakit tapi juga memperbaiki sitem tubuh yang rusak sehingga penderita dapat pulih dengan lebih baik.